Liputan6.com, Jakarta - KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, 18 Juni 2018 lalu. Akibatnya, 4 penumpang meninggal dunia dan diperkirakan 183 lainnya hilang.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk mencari bangkai KM Sinar Bangun. Mulai dari pemindaian atau scan sonar, pencarian dengan helikopter, perahu karet, hingga mengadakan upacara adat.
Baca Juga
Foto Bangkai Kapal Viral
Advertisement
Beredar foto di media sosial yang menunjukkan keberadaan sebuah bangkai kapal yang tenggelam. Bangkai kapal itu diklaim sebagai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba.
Bantahan BNPB
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan foto KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba adalah tidak benar. Gambar tersebut dipastikan merupakan hasil editan. Bantahan itu diunggah Sutopo di akun Twitter pribadinya [@Sutopo_PN](https://twitter.com/Sutopo_PN "").
Beredar foto KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba. Foto ini Hoax. Foto editan. Hingga saat ini bangkai kapal belum ditemukan secara pasti. Apalagi difoto di dasar danau. Kedalaman dasar Danau Toba 490 m, kondisi gelap, dingin dan belum ada alat/penyelam hingga di dasar danau. pic.twitter.com/zSLrfvXVBT
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) June 25, 2018
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan objek diduga kapal yang tenggelam pada Senin, 18 Juni 2018. Objek diduga kapal itu ditemukan tim Geosurvei di kedalaman 450 meter.
Ini adalah tim berpengalaman yang juga menemukan pesawat Air Asia yang jatuh di Selat Karimata, Januari 2015. Meski demikian, tim masih harus memastikan objek tersebut adalah KM Sinar Bangun yang tenggelam.
"Tapi kita harus meyakinkan lagi apakah yang ditemukan itu KM Sinar Bangun. Upaya itu terus dilakukan dengan menggunakan alat Basarnas dan TNI AL," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin 25 Juni 2018.