Sukses

[Cek Fakta] Surat Pembekalan CPNS 2017 Beredar di Media Sosial

Surat palsu pembekalan CPNS 2017 beredar di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai Negeri Sipil atau PNS menjadi salah satu pilihan pekerjaan yang diminati banyak orang. Makanya, setiap berita tentang penerimaan ataupun pengangkatan PNS selalu menjadi perbincangan yang ramai.

Namun, kerap kali muncul informasi-informasi menyesatkan seputar penerimaan atau pengangkatan PNS. Mulai dari isu pembekalan CPNS sampai dengan penetapan formasi CPNS.

Klaim

Beredar surat daftar nama penerima pembekalan CPNS 2017 di jagad media sosial. Surat bertanggal 30 Juli 2018 itu ditandatangani Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji.

2 dari 2 halaman

Bantahan Kementerian PANRB

Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir juga memastikan jika pihaknya akan menindaklanjuti aksi pemalsuan ini sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kami tegaskan surat tersebut adalah palsu atau hoaks, dan mohon kepada masyarakat agar mengabaikannya. Dan terhadap pemalsuan ini kami akan tindak lanjuti sesuai perundang-undangan," ujar dia di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Adapun surat palsu itu ditujukan kepada Kepala Daerah tingkat I, tingkat II, juga kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pusat maupun daerah.

Surat itu meminta para pimpinan instansi untuk menyampaikan daftar nama CPNS 2017 yang akan menerima pembekalan.

Mudzakir mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek semua informasi yang didapat mengenai hal-hal yang berbau CPNS. "Dengan re-check kepada kami, kami harapkan masyarakat tidak dirugikan dengan informasi yang menyesatkan tersebut," pungkas dia.

 

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 53 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerja sama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta@liputan6.com.

Video Terkini