Liputan6.com, Jakarta - Kampanye Pilpres 2019 sudah resmi dimulai sejak hari Minggu (23/9/2019). Dua calon presiden dan wakil presiden akan bertarung merebut hati rakyat dengan visi misi dan programnya.
Dalam kampanye ada banyak aturan dan larangan yang harus dipatuhi kedua paslon, seperti larangan kampanye di tempat ibadah, larangan menghasut dan mengadu domba, serta larangan pemberian uang dan materi.
Baca Juga
Klaim
Advertisement
Diduga karena kepentingan kampanye, sebuah foto beras kemasan dengan logo Kementerian Pertanian (Kementan) viral di media sosial.
Beras kemasan 5 kg itu ramai dibahas karena pada kemasannya terdapat gambar siluet seorang pria yang diduga adalah Joko Widodo atau Jokowi.Â
Kemasan beras berwarna merah itu bertuliskan 'Beras Segar' dan terdapat logo Kementan di pojok atas. Pria di gambar tersebut terlihat mengenakan caping dan sedang mengangkat gabah
Warganet pun menyayangkan hal ini dan mengkritik Joko Widodo di media sosial karena menggunakan beras dari Kementan untuk keperluan kampanye Pilpres 2019.
Â
Beras Kementan berlogo Jokowi. Dlm keadaan tak melanggar aturan, Jokowi tak laku. Supaya laku, kudu curang dan kerup. pic.twitter.com/bIYINOYPih
— jokoedy (@jokoedy6) September 25, 2018
Fakta
Berdasarkan penelusuran, beras tersebut merupakan beras yang dijual oleh Toko Tani Indonesia (TTI) yang berasal dari gabungan kelompok tani. Toko Tani Indonesia adalah salah satu usaha pemerintah untuk memotong rantai pasok pangan.
Penelusuran Toko Tani Indonesia di mesin pencari gambar akan memberikan hasil gambar logo Toko Tani Indonesia yang juga dipakai sebagai siluet di kemasan beras di atas. Jika dilihat, pria yang ada di logo asli jelas bukanlah Jokowi. Identitas pria tersebut pun terkuak setelah Kementan memberikan klarifikasi.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyatakan siluet pada bungkus beras tersebut bukanlah foto Jokowi. "Gambar atau foto yang tertera pada kemasan beras Toko Tani Indonesia adalah bukan foto Presiden RI Bapak Jokowi. Itu foto model staf Kementan di Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Mas Agus Faizal," kata Kuntoro, Selasa (25/9).
Ia menjelaskan bahwa Agus Faizal adalah sopir Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan. Kuntoro lalu menyertakan foto Agus yang dijadikan model pada bungkus beras.
"Memang produksi beras itu oleh Gapoktan binaan Kementan. Gapoktan menjual langsung beras produksinya ke Toko Tani Indonesia (TTI) dengan maksud memotong rantai pemasaran dan memberikan harga yang baik untuk petani dan konsumen," jelasnya.
Advertisement
Kesimpulan
Pria yang ada di logo kemasan beras keluaran Kementan tersebut bukanlah Joko Widodo seperti yang ramai dibicarakan. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri telah mengklarifikasi bahwa sosok di gambar tersebut adalah salah seorang staf di Kementan bernama Agus Faizal.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.