Liputan6.com, Jakarta - Gempa bermagnitudo 7,4 disertai tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018) meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.234 korban meninggal dunia akibat kejadian itu. Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian korban yang hilang.
Sejumlah keluarga dan kerabat yang berada di daerah tak terdampak gempa pun resah menunggu kabar dari keluarganya yang mungkin menjadi korban dalam peristiwa itu. Berbagai upaya dilakukan mulai dari melapor ke Basarnas sampai meminta bantuan paranormal demi mengetahui kondisi keluarganya yang terkena gempa Palu dan Donggala.
Klaim
Advertisement
Demi mengetahui kondisi keluarganya di Palu dan Donggala, tak sedikit pula kerabat korban yang ingin datang langsung ke Palu dan memastikan sendiri keadaan di sana. Namun, akses transportasi yang rusak akibat gempa dan tsunami menghalangi niat mereka.
Bagai angin segar, sebuah pesan singkat beredar melalui jejaring pesan Whatsapp usai gempa bumi di Palu. Pesan tersebut mengumumkan bahwa masyarakat yang ingin berangkat ke Palu dapat menaiki penerbangan pesawat Hercules gratis yang terbang 5 kali per harinya dari Makassar. Isi lengkap dari pesan tersebut adalah sebagai berikut:
"Bagi keluarga korban yg mau k Palu bisa lewat Makassar, ada penerbangan gratis pesawat hercules mkassar palu, sehari 5 kali penerbangan mulai hari ini besok dan lusa..Mohon disebarkan : Untuk wilayah Makassar Jadwal Hercules malam ini jam 19.00 dan 03.00 subuh besok. Di Lanud Makassar. Khusus untuk tim medis dan keluarga korban yg ingin ke Palu. Sertakan fotokopi KTP Silahkan berkoordinasi dgn Riyan Fauzi 082291602843"
Â
Fakta
Menanggapi pesan yang beredar tersebut, TNI Angkatan Udara lewat akun Twitter resminya, @_TNIAU, membantah kebenaran dari isi pesan tersebut.
Mereka menyatakan bahwa isi pesan tersebut adalah hoaks karena pesawat Hercules milik TNI AU yang diberangkatkan menuju Palu diutamakan untuk mengangkut paramedis, makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya. Sedangkan pesawat yang diberangkatkan dari Palu diprioritaskan untuk mengangkut orang lanjut usia (lansia), wanita dan anak-anak.
Â
Pesan yg beredar via WA ini TIDAK BENAR alias HOAKS. Pesawat Hercules TNI AU yg MENUJU PALU diutamakan bawa bantuan logistik, paramedis, obat2an, makanan siap saji, alat berat dll. DARI PALU angkut pengungsi diutamakan lansia, wanita, anak2 👤 #PrayForPaluDonggala #GempaSulteng pic.twitter.com/NI4jibBqFK
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) September 30, 2018
Advertisement
Kesimpulan
Pesan Whatsapp tentang adanya pesawat Hercules gratis ke Palu bagi keluarga korban gempa dan tsunami adalah informasi yang tidak benar atau hoaks. Hal ini telah dijelaskan langsung oleh TNI AU melalui akun Twitternya. Pesawat Hercules TNI AU diutamakan untuk mengangkut bantuan logistik bagi daerah yang terdampak gempa dan tsunami.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.