[Cek Fakta] Ellen DeGeneres Bagi-Bagi Uang USD 10 Miliar di Facebook?

Acara TV The Ellen DeGeneres Show memang memiliki segmen yang membagikan hadiah yang juga melihat komponen online sebagai kriteria. Seperti menilai keaktifan peserta dalam mengikuti laman media sosial resminya.

Namun, Ellen tidak pernah memilih pemenang dari mereka yang melakukan like dan share unggahan-unggahan di akun yang tidak resmi seperti disebutkan dalam klaim.

Semua pemberian hadiah dan promosi resmi lainnya biasanya dilakukan melalui akun media sosial resmi yang sudah terverifikasi. Akun yang terverifikasi biasanya memiliki tanda centang biru di samping namanya.

Gambar Suntingan

Untuk kasus gambar yang diunggah oleh Elle'ns, setelah ditelusuri diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan dari gambar asli yang diunggah di akun Twitter resmi Ellen DeGeneres.

Dalam gambar asli, kertas yang dipegang Ellen bertuliskan "I Stand for Equality" dan bukanlah pemberian hadiah seperti pada gambar yang beredar.

Penipuan Berkedok Hadiah

Menurut Snopes.com, tujuan dari skema giveaway palsu tersebut adalah untuk menaikkan nilai jual akun Facebook tertentu dengan menambah pengikut ataupun jumlah likes, untuk kemudian dijual ke pihak ketiga.

Walaupun terlihat tidak berbahaya, memberikan like ataupun membagikan informasi palsu tersebut tidak sepenuhnya aman. Selain mendorong berkembangnya penipuan online, para penipu juga dapat memperoleh data pribadi korban penipuan.

Salah satu syarat dalam giveaway palsu tersebut adalah untuk melakukan registrasi pada sebuah situs tertentu. Jika tautan situs itu diklik, maka peserta akan diarahkan untuk melengkapi informasi pribadi, termasuk kartu kredit. Dalam beberapa kasus, korban giveaway juga bisa jadi tidak sadar telah mengunduh berkas-berkas berbahaya dari internet.

Pemberian hadiah dari Ellen DeGeneres yang banyak beredar di Facebook tidaklah berasal dari akun resmi media sosial Ellen yang sudah bercentang biru. Gambar-gambar yang digunakan untuk promosi juga merupakan hasil suntingan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian hadiah tersebut merupakan penipuan. Skema penipuan melalui Facebook tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai jual akun Facebook dan juga mencuri data pribadi korban penipuan.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.