Sukses

[Cek Fakta] Benarkah Jokowi Ikuti Ritual Pemberkatan Kristen?

Jokowi disebut-sebut mengikuti ritual pemberkatan bersama seorang pendeta dalam sebuah foto viral.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto Presiden RI Joko Widodo kembali ramai dibicarakan di media sosial. Dalam foto tersebut, Jokowi sedang berdiri dan dikelilingi oleh tiga orang yang terlihat sedang berdoa menurut agama Kristen. Melihat adanya bendera Pemprov DKI, foto tersebut kemungkinan besar diambil di dalam Balai Kota DKI Jakarta.

Tak hanya foto, artikel-artikel yang membahas foto tersebut pun ramai disebarkan. Salah satunya artikel yang dimuat di Eramuslim.com berjudul "Beredar Foto Jokowi “Diberkati” Pendeta". Artikel itu menyebut Jokowi sedang melakukan ritual pemberkatan, tata cara dalam agama Kristen.

Dalam artikel itu disebutkan bahwa foto itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook milik Leni Ebe dan pemberkatan dilakukan oleh pendeta Max Ebe Ministri.

Artikel itu lalu mengutip pernyataan dari Darwis S, yang disebut merupakan seorang tokoh muda muslim dari Maluku Utara di Jakarta.

"Sebenarnya Jokowi boleh saja didoakan oleh penganut Agama Kristen, Budha atau Hindu, namun tidak boleh mengikuti ritualnya, jika Jokowi memang mengaku sebagai seorang muslim," ujar Darwis.

Menurutnya, dalam foto itu Jokowi terkesan seperti salah satu penganut agama Kristen dan sedang mengikuti ritualnya.

"Siapapun pasti menyangka demikian, karena Jokowi seakan-akan seagama dengan Max Ebe hingga harus didoakan secara tersendiri, sesuai ritual Agama yang dianut oleh Max," ujar Darwis.

Artikel serupa pun ramai dimuat di media online lain dengan judul yang lebih provokatif seperti "Foto Jokowi Beragama 'Kristen' Beredar".

2 dari 3 halaman

Fakta

Foto Jokowi yang sedang 'diberkati' oleh pendeta itu sebenarnya merupakan foto lama dan pernah ramai dibicarakan pada 2016. Artikel di Eramuslim.com di atas juga dimuat pada 6 Oktober 2016.

Melalui penelusuran, ditemukan juga klarifikasi dari akun Facebook Max Ebe Ministri, pendeta yang ada dalam foto Jokowi tersebut.

Ia mengklarifikasi bahwa foto itu diambil di Balai Kota DKI Jakarta saat Jokowi sudah dinyatakan terpilih sebagai Presiden ke-7 RI. Ia datang bersama dengan beberapa utusan gereja maupun adat untuk mempersiapkan utusan Papua yang akan hadir di pelantikan Jokowi.

Sebagai rasa syukur atas kemenangan Jokowi, ia merasa harus mendoakan Jokowi sebagai Presiden terpilih supaya dapat memimpin Indonesia dengan baik, bukannya memberkati Jokowi dan membuatnya menjadi Kristen seperti dituduhkan beberapa media online.

Ia pun meminta warganet untuk segera menghapus kabar negatif yang beredar terkait foto tersebut. Ia berharap warganet dapat menghormati dan menghargai Presiden Jokowi sebagaimana ia dan masyarakat Papua menghargai Jokowi.

Pernah Dialami Gus Dur

Kejadian yang sama pernah dialami oleh Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Pada 2003, beredar video dalam bentuk cakram digital (VCD) yang menampilkan Gus Dur yang hadir dalam acara keagamaan Kristiani dan didoakan oleh pemimpin agama tersebut.

Narasi yang beredar bersama video itu adalah bahwa Gus Dur telah pindah agama dan telah dibaptis oleh para pendeta saat itu.

Hal itu tentu dibantah oleh banyak pihak, salah satunya oleh pihak Nahdlatul Ulama (NU). Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam situs resmi NU pada tahun 2003, NU membantah kabar itu dengan penjelasan yang diberikan oleh para pastor dan pendeta.

Seperti Pendeta Edi dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang menjelaskan bahwa untuk dapat dibaptis dan masuk ke dalam agama Kristen banyak syarat yang harus dipenuhi, seperti mengajukan permohonan tertulis, mempelajari tentang agama Kristen selama 9-12 bulan, dan harus mendapat penetapan Majelis Jema'at setelah mengikuti percakapan Gerejani.

"Jadi, tidak segampang dan sembarangan kesempatan Baptis itu diselenggarakan," kata pendeta Edi.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Jokowi tidak mengikuti ritual agama Kristen ataupun berpindah agama menjadi Kristen seperti yang dituduhkan beberapa media online lewat viralnya sebuah foto Jokowi bersama pendeta.

Max Ebe Ministri, pendeta yang ada dalam foto itu telah mengklarifikasi bahwa ia hanya mendoakan Jokowi yang baru saja menang Pilpres 2014 agar dapat menjalankan tugas kepresidenannya dengan baik.

Kasus serupa pernah menimpa Gus Dur pada tahun 2003. Ia disebut telah dibaptis oleh pendeta dalam video yang viral, padahal para pendeta saat itu hanya berdoa untuk dirinya.

Untuk dapat dibaptis dan memeluk agama Kristen, banyak tahap-tahap yang harus dilalui dalam waktu yang tidak sebentar. Pendeta yang mendoakan seseorang tidak berarti orang tersebut dibaptis dan otomatis memeluk agama Kristen.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.