Sukses

[Cek Fakta] Benarkah Nusron Wahid Tantang OPM, Fakta atau Hoaks?

Kabar tentang Nusron Wahid yang menantang OPM beredar dan viral di facebook, benar atau hoaks?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gambar tangkapan layar berisi pernyataan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid ramai di facebook. Dalam gambar tersebut terdapat Nusron yang tengah diwawancarai sejumlah wartawan.

Kemudian ada logo jawapos.com di bagian atas, serta sebuah kalimat 'Nusron Wahid Purnomo: Saya tidak terima Banser di lecehkan OPM,Sayalah Orang Pertama di baraisan depan bila di kirim ke Papua'. Sekilas, gambar tersebut mirip dengan sebuah artikel atau berita yang telah tayang di jawapos.com.

Gambar ini diunggah oleh akun facebook Ali Muhammad dan disebarkan ke grup GERAKAN 2019 GANTI PRESIDENT.

"Hayo Nusron Kamu Bisa, Bawa Pasukan Banser," tulis Ali Muhammad dalam unggahannya.

Unggahan Ali Muhammad telah dibagikan 286 kali dan dipenuhi 446 komentar warganet sejak diunggah pada Rabu 5 Desember 2018.

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Fakta

Gambar yang viral di facebook tersebut ternyata tidak benar atau hoaks. Kantor berita jawapos.com sama sekali tidak pernah menayangkan berita tentang Nusron yang menyebut Banser tidak terima dilicehkan OPM.

Hal ini sebagaimana yang ditulis dalam sebuah berita di jawapos.com berjudul 'Catut JawaPos.com, Penyebar Hoax Pelintir Pernyataan Nusron Wahid'. Artikel itu dimuat pada Jumat 7 Desember 2018.

Nusron Wahid menjadi korban penyebaran hoax yang mencatut namanya. Dia disebut marah lantaran Banser dilecehkan OPM. Kabar palsu tersebut diunggah akun Facebook Dyan Alkarna (fb.com/dyan.alkarna) dengan cara merekayasa screenshot berita, kemudian diberi label JawaPos.com.

Berita palsu itu diberi judul Nusron Wahid Purnomo; Saya tidak terima Banser dilecehkan OPM, sayalah orang pertama di barisan depan bila di kirim ke Papua. Berita tersebut diberi tanggal 11 September 2018.

Tangkapan layar berita itu sebenarnya sudah mencurigakan. Nama tokoh GP Ansor yang sebenarnya hanya Nusron Wahid diberi embel-embel Purnomo. Saat ditelusuri, situs Jawapos.com sama sekali tidak pernah memuat berita seperti itu.

Melalui pelacakan sumber gambar, Dyan akhirnya ketahuan mencomot foto Nusron Wahid yang sedang wawancara doorstop itu dari media situs Merdeka.com. Judul berita asli dari foto tersebut, Nusron wahid: kalau tak dukung Ahok apa kata dunia.

Selain itu, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melalui akun twitter dan facebooknya juga mengklarifikasi perihal berita hoaks tersebut. Akun tersebut menyebut bahwa unggahan tersebut merupakan konten yang dimanipulasi.

Foto Nusron yang ada di gambar hoaks tersebut ternyata hasil suntingan. Foto tersebut berasal dari sebuah berita di merdeka.com dengan judul 'Nusron Wahid: Kalau tak dukung Ahok apa kata dunia'. Berita itu ditayangkan merdeka.com pada Rabu 5 Oktober 2016 silam.

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Gambar yang berisi berita hoaks tentang Nusron Wahid ternyata tidak benar atau hoaks. Jawapos.com telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah menayangkan berita Nusron yang mengomentari OPM.

Sementara, Mafindo berkesimpulan bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.