Sukses

[Cek Fakta] Hoaks Kebakaran di Kolong Jembatan Layang Pluit

Viral video insiden kebaran melanda pemukiman padat penduduk di kolong tol Pluit. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video berisi insiden kebaran yang diduga melanda pemukiman padat penduduk viral di media sosial. Beredar kabar bahwa kebakaran tersebut terjadi di kolong tol Pluit, Jakarta Utara.

Misalnya saja seperti yang diberitakan situs kabartoday.co.id dengan judul 'Kebakaran Dikolong Jembatan Layang Pluit Hanguskan 200 Rumah'. Berita itu ditayangkan pada Kamis (10/1/2019).

Kabartoday, Jakarta – Kebakaran terjadi di kolong tol jembatan layang Pluit dan menghanguskan sekitar 200 rumah petak yang terjadi hari Kamis (10/1/2019), sekitar pukul 14.00 wib.

Api juga membakar habis gerbang tol Jembatan Tiga Komputer, AC dan bangunan yang ada di pintu masuk tol tersebut juga hangus terbakar. Menurut pemantauan wartawan kami di TKP, api belum dapat dipadamkan.

Selain itu, video ini juga viral di situs berbagi video youtube. Misalnya akun Dery Trendy yang mengunggah video tersebut.

"Kebakaran di kolong tol pluit jembatan tiga," tulis Dery Trendy. Video yang diunggah Dery Trendy telah ditonton sebanyak 113 kali.

Selain akun Dery Trendy, video tersebut juga diunggah akun Valid News. "Inalillahii.... Jakarta - Kebakaran di kolong tol jembatan layang Pluit, menghanguskan sekitar 200 rumah petak. Api juga membakar habis gerbang tol Jembatan Tiga, Komputer, AC dan bangunan yang ada di pintu masuk tol tersebut juga hangus terbakar.. kembali berduka... 😭😭😭," tulis Valid News.

Video tersebut telah m374 kali ditonton dan mendapat 5 komentar dari warga net sejak diunggah pada (10/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB ini.

Tak hanya di youtube saja, video ini juga viral lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (10/1/2019) siang tadi. Dalam pesan berantai WhatsApp tertulis:

Breaking news terkait kebakaran di kolong tol jembatan layang Pluit yang menghanguskan sekitar 200 rumah petak. Api juga disebut membakar habis gerbang tol Jembatan Tiga, Komputer, AC, dan bangunan yang ada di pintu masuk tol tersebut. Lengkap dengan emotikon bersedih bertuliskan kembali berduka.

Belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Berdasarkan penelusuran, wilayah tersebut memang pernah mengalami kebakaran sekitar tahun 2007 silam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta

Setelah ditelusuri, kabar mengenai kebakaran di kolong tol Pluit, Jakarta Utara ternyata tidak benar. Hal ini telah diklarifikasi oleh Kepala Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih. 

Fakta ini sebagaimana yang diberitakan Liputan6.com dengan judul berita 'Viral Kebakaran Besar di Kolong Tol Pluit, Sudin Damkar: Itu Hoaks'.

Beredar sebuah video kebakaran besar melanda kawasan permukiman di sekitaran kolong Tol Pluit, Jakarta Barat yang viral lewat sosial media Whatsapp. Nyatanya, informasi tersebut tidaklah benar alias hoaks.

Hal itu disampaikan Kepala Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih.

"Saya juga dapat video itu dan chatnya. Itu hoaks ya," tutur Rompis saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (10/1/2019).

Menurut Rompis, saat ini kondisi di kawasan kolong Tol Pluit aman tanpa adanya kobaran api besar. Diharapkan masyarakat dapat lebih awas dalam menerima informasi agar tidak merugikan orang lain.

"Kita sudah cek tidak ada masalah," kata Rompis.

Peristiwa kebakaran di kolong tol jembatan layang Pluit sebenarnya terjadi pada Selasa 07 Agustus 2007 silam. Ketika itu 200 rumah hangus dilalap si jago merah. Hal ini sebagaimana yang diberitakan detik.com dengan judul 'Kebakaran di Jembatan Tiga, 200 Rumah & Gerbang Tol Hangus'.

Jakarta - Kebakaran di kolong tol jembatan layang Pluit menghanguskan sekitar 200 rumah petak. Api juga membakar habis gerbang tol Jembatan Tiga Komputer, AC dan bangunan yang ada di pintu masuk tol tersebut juga hangus terbakar.

Untungnya petugas tol berhasil menyelamatkan diri.Sementara api yang mulai berkobar sejak pukul 08.00 WIB, baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.45 WIB, Selasa (7/8/2007).

20 Pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran si jago merah ini. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah di ruas jalan tol akibat aspal yang melepuh, petugas jalan tol hingga pukul 12.00 WIB, masih terus menyiram permukaan jembatan layang itu dengan air.

Dua mobil penyiram tanaman dialihfungsikan untuk menyiram aspal jalan.Tidak hanya aspal yang melepuh, akibat jilatan api, beton-beton penyangga jalan juga terkelupas pada sudut-sudutnya dan menghitam . Akibat kebakaran itu, Jalan Latumenten arah Grogol ke Pluit macet total, demikian juga arah sebaliknya. Kemacetan diperkirakan mencapai 5 km. 

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Kabar mengenai kebakaran di kolong tol Pluit, Jakarta Utara ternyata tidak benar. Hal ini sudah diklarifikasi Kepala Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih.

Video peristiwa kebakaran merupakan video lama yang kejadian kebakarannya bukan pada Kamis (10/1/2019). Video ini kembali dimunculkan dengan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.