Sukses

[Cek Fakta] Hoaks Video Kapal Tenggelam di Danau Toba

Beredar video tentang tenggelamnya sebuah kapal di perairan Danau Toba, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video berisi insiden tenggelamnya sebuah kapal, viral di media sosial. Video berdurasi 3 menit 23 detik itu memperlihatkan detik-detik sebuah kapal berukuran besar, karam di sebuah perairan.

Dalam video itu juga terdengar suara histeris dari orang yang menyaksikannya. Peristiwa tenggelamnya kapal disebut-sebut terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin 14 Januari 2019 lalu.

Misalnya seperti yang diunggah oleh akun youtube Adskhan Runny. Akun tersebut mengungah video tersebut dengan menuliskan sebuah narasi.

"Tenggelam nya kapal di danau toba ternyata penyebab ini. Kejadian kapal tenggelam kembali terulang," tulis Adskhan Runny.

Video yang diunggah Adskhan Runny telah ditonton sebanyak 131 kali oleh warganet.

 

2 dari 3 halaman

Fakta

Setelah ditelusuri, kabar mengenai tenggelamnya kapal di perairan Danau Toba ternyata tidak benar.

Video yang terlanjur viral di media sosial itu, merupakan video lama dan peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi di Selat Bali, tepatnya pada 4 Maret 2016 lalu. Insiden mengenaskan itu menimpa KMP Rafelia 2.

Hal ini sebagaimana yang diunggah oleh akun youtube GAMA comnet pada 4 Maret 2016. Video ini juga telah ditonton sebanyak 61.643 kali dan mendapat 29 komentar warganet.

Selain itu, akun @danautoba_ind juga meluruskan kabar tersebut dalam sebuah cuitan di twitter.

"Beredar berita HOAX !!! KAMI TEGASKAN INI ADALAH BERITA HOAX !!!," tulis @danautoba_ind pada 14 Januari 2019.

 

Kabar ini juga diklarifikasi oleh akun @DivHumas_Polri. Akun resmi milik Divisi Humas Polri ini menegaskan bahwa video tersebut hoaks.

"Banyak beredar di Group WA sebuah video yang mengatakan telah tenggelam sebuah Kapal di Danau Toba, Samosir, Sumut.Kapolres Samosir AKBP Agus menyatakan bahwa informasi terkait kapal di perairan danau Toba ada yang tenggelam itu tidak benar alias hoax," tulis akun twitter @DivHumas_Polri.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Kabar soal kapal tenggelam di Danau Toba ternyata salah. Video itu ternyata sudah lama diunggah di media sosial.

Narasi yang ada dalam video yang beredar itu juga tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. 

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.