Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang disebut akan menghapus pendidikan agama Islam viral di media sosial.
Kabar ini beredar di Facebook lewat sebuah gambar tangkapan layar berita dari situs opraind.blogspot.com. Adalah akun Fakhri Akbar yang menyebarkan kabar tersebut.
Dalam gambar tangkapan layar itu, terdapat tulisan 'Puan: Jika Negara Indonesia Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus'. Selain itu, Fakhri Akbar juga menambahkan sebuah narasi.
Advertisement
"Anda islam? Dan anda memilih capres yg di usung oleh partai PDIP? Berpikirlah kembali, kecuali jika anda ingin kelak anak cucu anda menjadi MURTAD...," tulis Fakhri Akbar, Selasa 29 Januari 2019 lalu.
Konten yang diunggah Fakhri Akbar telah dibagikan sebanyak 20.044 kali dan direspons 1.200 warganet.
Â
Fakta
Dari hasil penelusuran, kabar tentang Puan Maharani yang akan menghapuskan pendidikan agama Islam ternyata tidak benar.
Selain itu, kabar tersebut sebenarnya juga sudah beredar sejak 2018 lalu. Lagi-lagi kabar ini mucul di tengah ramainya isu politik menjelang pelaksanaan Pilpres, April 2019 mendatang.
Hal ini sebagaimana diunggah situs turnbackhoax.id dalam sebuah artikel berjudul [SALAH] Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus!!.
Klaim postingan bahwa Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, akan menghapus pendidikan agama tidak benar.
Rujukan postingan itu, yakni operaind.blogspot.com, merupakan laman yang tidak jelas siapa penulisnya dan artikelnya merupakan hasil editan dari beberapa artikel tentang tuduhan kepada Musdah Mulia sebagai Kader PDIP dan inisiator penghapusan pendidikan Agama Islam.
Artikel yang dirujuk itu pun tidak benar. Sebab, Musdah sudah memberikan klarifikasi melalui video di channel ICRP4Peace Channel. dan menyatakan bahwa isu dirinya kader PDIP dan ingin menghapus pelajaran Agama Islam tidak benar.
Â
Â
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang penghapusan pendidikan agama Islam oleh Puan Maharani adalah tidak benar alias hoaks.
Situs operaind.blogspot.id bukan merupakan situs berita yang bisa dipertanggung jawabkan. Sehingga, dengan ini dapat dikatakan postingan sumber merupakan disinformasi yang berasal dari disinformasi.
Â
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.