Liputan6.com, Jakarta - Video Joko Widodo atau Jokowi yang tengah membagikan uang kepada sejumlah warga tengah viral di facebook.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, Jokowi terlihat tengah menyapa sejumlah warga. Ia pun memberikan amplop berisi uang Rp 100 ribu kepada mereka.
Video ini lantas dikaitkan dengan kampanye yang tengah dilakukan oleh Jokowi sebagai capres nomor urut 01 dalam Pilpres 2019.
Advertisement
Misalnya saja seperti yang diunggah oleh akun facebook Ridwan Firdaus Bin Armanudin pada 25 Desember 2018 lalu. Dalam unggahannya itu, Ridwan Firdaus Bin Armanudin juga menambahkan sebuah narasi.
"Ternyata begini cara Presiden mengajarkan politik kepada rakyatnya.
Nilailah sendiri oleh kalian !!!," tulis Ridwan Firdaus Bin Armanudin.
Konten yang diunggah Ridwan Firdaus Bin Armanudin telah 66.484 kali dibagikan dan mendapat 7 ribu komentar warganet.
Fakta
Video Jokowi yang tengah membagikan amplop kepada sejumlah warga ternyata tidak terkait dengan kampanye pilpres 2019.
Peristiwa itu terjadi pada 8 Maret 2015 silam. Ketika itu, Jokowi berada di Desa Karangasri, Ngawi, Jawa Timur. Di lokasi itu, Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja sebagai Presiden di Jawa Timur.
Fakta ini sebagaimana yang diberitakan Liputan6.com dengan judul berita 'Kunjungi Ngawi, Presiden Jokowi Bagi-bagi Amplop'.
Usai santap siang di sebuah rumah makan di Desa Karangasri, Ngawi, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri untuk menemui warga yang sudah menantikannya di pinggir jalan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (8/3/2015), warga pun langsung berebut untuk menjabat tangan Presiden Jokowi.
Namun ternyata tidak hanya jabat tangan biasa, karena mereka juga mendapat amplop dari presiden yang berisi uang Rp 100 ribu. Akibatnya makin banyak yang berdesak-desakan untuk bisa bersalaman dengan presiden.
Bagi-bagi amplop ini dilakukan Presiden Jokowi seusai mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur, termasuk panen raya di Ponorogo serta meninjau industri kereta api atau PT Inka di Madiun sebelum bertolak ke Jakarta melalui Lanud Iswahyudi.
Advertisement
Kesimpulan
Video bagi-bagi uang yang dilakukan Jokowi tidak terkait dengan kampanye sebagai capres. Video itu merupakan pemberitaan dari kegiatan Jokowi sebagai Presiden di Ngawi, Jawa Timur, pada 8 Maret 2015 silam.
Narasi yang dibangun dan mengaitkan kegiatan itu sebagai kampanye ternyata salah dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.