Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di luar negeri, yang digelar 8-14 April 2019 menjadi sorotan. Salah satunya dugaan kecurangan di Malaysia. Dugaan kecurangan juga pernah berembus pada Pilpres 2014.
"ya, saya ingat betul, tahun 2014 pemilihan luar negeri itu hampir di mana2 80%++ untuk Jokowi. Lalu tiba2 ada berita SEMUA surat suara di Malaysia YANG LEWAT POS terisi untuk Prabowo Hatta. Saya pemilih luar negeri tahun 2014, jadi ikut memantau," demikian diungkap dalam akun Twitter, @GoldenBoyRB.
ya, saya ingat betul, tahun 2014 pemilihan luar negeri itu hampir di mana2 80%++ untuk Jokowi. Lalu tiba2 ada berita SEMUA surat suara di Malaysia YANG LEWAT POS terisi untuk Prabowo Hatta. Saya pemilih luar negeri tahun 2014, jadi ikut memantau.
— Rio Alfonso (@GoldenBoyRB) 11 April 2019
Advertisement
Kalimat dalam Twitter tersebut membalas postingan pemilik akun @AryPrasetyo_85 yang menyebut dugaan modus kecurangan pilpres di Malaysia.
"Tahun 2014 juga ada peristiwa yang sama, di tempat yang sama. Semua surat suara tercoblos untuk Prabowo - Hatta," kata dia, dengan menambahkan tautan ke artikel berjudul 'Begini Modus Kecurangan Pilpres di Malaysia' yang dimuat Tempo.co.
TEMPO.CO, Kuala Lumpur- Berbagai modus penggelembungan suara dalam pemilihan presiden ditemukan di berbagai tempat. Di Malaysia, ada modus penggelembungan suara dengan memanfaatkan pengiriman surat suara via pos dan drop box.
Pemantau pemilu Malaysia dari Migrant Care, Siti Badriah, mengatakan pemilih di Malaysia berjumlah 420.643 orang. Tapi separuh pemilih justru dilayani lewat pos. Ia menganggap cara ini rawan kecurangan. “Dari dulu kami memprotesnya,” kata Siti pekan lalu. Menurut data yang diperoleh Siti, panitia mengirimkan 246.626 surat suara melalui pos. Ada ratusan surat suara yang ditujukan ke satu alamat, lalu alamat yang dituju membagikannya kepada para pemilih.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kuala Lumpur Khairul Hamzah mengatakan panitia mendistribusikan surat suara melalui pos pada 27 Juni 2014 dan via drop box pada 1-3 Juli 2014. Surat suara yang dikirim lewat drop box diantar ke perusahaan yang mempekerjakan banyak tenaga kerja Indonesia. Pemilik perusahaan lalu membagikannya kepada pekerjanya. “Pertimbangannya, saat itu banyak TKI tidak ada di rumah karena pergi bekerja,” kata Taufik melalui telepon, Jumat pekan lalu.
Seorang saksi mengatakan ribuan surat suara dikirimkan ke kantor sejumlah partai politik cabang Kuala Lumpur. Jumlahnya bervariasi, antara 2.500 dan 3.000. Seorang pengurus partai pendukung Prabowo-Hatta mengatakan ribuan surat suara itu akhirnya ditusuk anak buah saksi tersebut. “Semua untuk nomor satu,” ujarnya sambil terkekeh.
Khairul mengatakan tak mendapat informasi itu. Adapun Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur Tengku Adnan membantah kabar bahwa panitia mengirim surat suara ke pengurus partai.
Saksi Jokowi-Jusuf Kalla di Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia, Indah Ernawati, mengatakan sempat menemukan kejanggalan saat penghitungan suara, Kamis pekan lalu. Pada satu kawasan di Selangor, semua surat suara tercoblos untuk Prabowo-Hatta. Penghitungan ini bersumber dari surat suara yang disalurkan lewat drop box.
Keganjilan lain, kata dia, yakni coblosan surat suara hampir serupa. “Kami menuangkannya dalam berita acara keberatan,” kata Indah. Ia juga melaporkan temuannya ini ke pengawas pemilu.
Benarkah klaim yang Jokowi memenangkan 80 persen suara dalam Pilpres 2014?
Penelusuran Fakta
Berdasarkan hasil penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, untuk daerah pemilihan luar negeri, capres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara sebesar 364.283 suara (53,15 persen), sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 313.600 suara (46,26 persen)
Berikut hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk daerah pemilihan luar negeri seperti dimuat Liputan6.com dalam artikel berjudul 'Hasil Rekap KPU: Jokowi Menang 23 Provinsi, Prabowo 10 Provinsi pada 22 Juli 2014'.
Berikut perolehan suara sah Pemilu Presiden 2014:
1. Kalimantan Barat
Prabowo-Hatta : 1.032.354 suara
Jokowi-JK : 1.573.046 suara
2. Nusa Tenggara Barat
Prabowo-Hatta : 1.844.178 suara
Jokowi-JK : 701.238 suara
3. Aceh
Prabowo-Hatta : 1.089.290 suara.
Jokowi-JK : 913.309 suara
4. Sumatera Selatan
Prabowo-Hatta : 2.132.163 suara
Jokowi-JK : 2.027.049 suara
5. Kalimantan Selatan
Prabowo-Hatta : 941.809 suara
Jokowi-JK 939.748 suara
6. Kepulauan Riau
Prabowo-Hatta : 332.908 suara
Jokowi-JK : 491.819 suara
7. Jambi
Prabowo-Hatta : 871.316 suara
Jokowi-JK : 897.787 suara
8. Bangka Belitung
Prabowo-Hatta : 200.706 suara
Jokowi-JK : 412.359 suara
9. DIY
Prabowo-Hatta : 977.342 suara
Jokowi-JK : 1.234.249 suara
10. Bengkulu
Prabowo-Hatta : 433.173 suara
Jokowi-JK : 523.669 suara
11. Sulawesi Barat
Prabowo-Hatta : 165.494 suara
Jokowi-JK : 456.021 suara
12. Kalimantan Tengah
Prabowo-Hatta : 468.277 suara
Jokowi-JK : 696.199 suara
13. Gorontalo
Prabowo-Hatta : 378.735 suara
Jokowi-JK : 221.497 suara
14. Sulawesi Tenggara
Prabowo-Hatta : 511.134 suara
Jokowi-JK : 622.217 suara
15. Sumatera Barat
Prabowo-Hatta : 1.797.505 suara
Jokowi-JK : 539.308 suara
16. Bali
Prabowo-Hatta: 614.241 suara
Jokowi-JK: 1.535.110 suara
17. Riau
Prabowo-Hatta: 1.349.338 suara
Jokowi-JK: 1.342.817 suara
18. Maluku
Prabowo-Hatta: 433.981 suara
Jokowi-JK: 443.040 suara
19. Sulawesi Tengah
Prabowo-Hatta: 632.009 suara
Jokowi-JK: 767.151 suara
20. Jawa Tengah
Prabowo-Hatta: 6.485.720 suara
Jokowi-JK: 12.959.540 suara
21. Jawa Barat
Prabowo-Hatta: 14.167.381 suara
Jokowi-JK: 9.530.315 suara
22. Lampung
Prabowo-Hatta: 2.033.924 suara
Jokowi-JK: 2.299.889 suara
23. Sulawesi Utara
Prabowo-Hatta: 620.095 suara
Jokowi-JK: 724.553 suara
24. Kalimantan Timur
Prabowo-Hatta: 687.734 suara
Jokowi-JK: 1.190.156 suara
25. Papua Barat
Prabowo-Hatta: 172.528 suara
Jokowi-JK : 360.379 suara
26. Banten
Prabowo-Hatta: 3.192.671 suara
Jokowi-JK: 2.398.631 suara
27. NTT
Prabowo-Hatta: 769.391 suara
Jokowi-JK: 1.488.076 suara
28. Sulawesi Selatan
Prabowo-Hatta: 1.214.857 suara
Jokowi-JK: 3.037.026 suara
29. Maluku Utata
Prabowo-Hatta: 306.792 suara
Jokowi-JK: 256.601 suara
30. DKI Jakarta
Prabowo-Hatta: 2.528.064
Jokowi-JK: 2.859.894
31. Jawa Timur
Prabowo-Hatta 10.277.088 suara
Jokowi-JK 11.669.313 suara.
32. Papua
Prabowo-Hatta 769.132 suara
Jokowi-JK: 2.026.735 suara
33. Sumatera Utara
Prabowo-Hatta: 2.831.514 suara
Jokowi-JK: 3.494.835 suara
34. Luar Negeri
Prabowo-Hatta: 313.600 suara
Jokowi-JK: 364.257 suara
Advertisement
Kesimpulan Klaim
Bahwa benar pasangan Jokowi-JK menjadi pemenang dalam Pilpres 2014, khususnya di daerah pemilihan luar negeri.
Namun, kemenangan tersebut bukan 80 persen seperti yang diklaim.
Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara sebesar 364.283 suara (53,15 persen), sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 313.600 suara (46,26 persen)