Liputan6.com, Jakarta - Tips-tips kesehatan marak tersebar di sosial media. Dan tak semua ilmiah. Salah satunya yang sedang viral adalah soal air lemon yang disebut-sebut bisa menyembuhkan kanker.
Kabar tersebut diunggah melalui foto dan tulisan oleh akun Facebook Fanny Lie. Ia mengunggah foto dan tulisannya pada 3 Februari 2019 lalu.
Dalam unggahannya, ia menyebut jika meminum air perasan lemon secara rutin, maka dapat menyembuhkan kanker. Tak hanya itu, Fanny Lie juga menyertakan foto di dalamnya.
Advertisement
"Dr. Gupta mengatakan, Tidak ada yang harus mati karena kanker kecuali karena kecerobohan :
1. Langkah pertama adalah menghentikan semua asupan gula, tanpa gula di tubuh Anda, sel kanker akan mati secara alami.
2. Mencampur seluruh buah lemon dengan secangkir air panas dan meminumnya selama sekitar 3 bulan sebelum makan dan kanker hilang, penelitian oleh Maryland College of Medicine mengatakan, ini 1000 kali lebih baik daripada kemoterapi.
3. Langkah ketiga adalah meminum 3 sendok minyak kelapa organik, pagi dan malam dan kanker akan hilang, Anda bisa memilih salah satu dari dua terapi ini setelah menghindari gula. Ketidaktahuan bukanlah alasan; Saya telah berbagi informasi ini selama lebih dari 5 tahun, mungkin saat ini baru sampai kepada Anda tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Biarkan semua orang di sekitar Anda tahu.
"Dr. Guruprasad Reddy B V, OSH NEGARA MEDIS UNIVERSITAS MOSKOW, RUSIA
Memohon setiap orang yang menerima informasi ini untuk meneruskannya ke sepuluh orang lainnya, tentu setidaknya satu kehidupan akan terselamatkan!Saya telah melakukan bagian saya, semoga Anda dapat membantu dengan melakukan bagian Anda. Terima kasih!
1.Minum air jeruk nipis bisa mencegah kanker. TETAPI INGAT jangan tambahkan gula. Air lemon panas lebih bermanfaat daripada air lemon dingin.
2.PARE diiris sebanyak 5 iris lalu direndam dengan segelas air panas selama 30 menit lalu diminum setiap
3.UBI KAYU/SINGKONG yg segar tetapi harus direbus dengan panci terbuka, Vitamin B17 terdapat pada singkong yg dapat mematikan sel kanker
✍ Sering makan malam bisa meningkatkan kemungkinan terkena kanker usus/lambung
✍ Jangan pernah makan buah setelah makan. Buah harus dimakan sebelum makan
✍ Jangan minum teh selama periode menstruasi.
✍ Kurangi minum susu kedelai, tidak boleh menambahkan gula atau telur ke susu kedelai
✍ Jangan makan tomat dengan perut kosong
✍ Minumlah segelas air putih setiap pagi sebelum makanan untuk mencegah batu empedu
✍ Tidak boleh makanan 3 jam sebelum tidur
✍ Hindari minuman keras, tidak ada khasiat nutrisi namun bisa menyebabkan diabetes dan hipertensi
✍ Jangan makan roti saat sedang panas dari oven atau pemanggang roti
✍ Jangan mengisi daya handphone Anda atau perangkat apa pun di sebelah Anda saat Anda tidur
✍ Minum 10 gelas air putih setiap hari untuk asupan yg dibutuhkan tubuh juga mencegah kanker kandung kemih
✍ Minum lebih banyak air di siang hari, kurangi di malam hari
✍ Jangan minum lebih dari 2 cangkir kopi sehari, bisa menyebabkan insomnia dan peyakit lambung
✍ Makanlah sedikit makanan berminyak atau hindari karena dibutuhkan 5-7 jam untuk mencerna membuat Anda merasa lelah
✍ Setelah jam 5 sore, makan lebih sedikit
✍ Enam jenis makanan yang membuat Anda bahagia: pisang, jeruk bali, bayam, labu, buah persik.
✍ Tidur kurang dari 8 jam sehari mengakibatkan memburuk fungsi otak kita. Usahakan beristirahat selama setengah jam akan membuat kita awet muda.
Air jeruk nipis tanpa gula dapat menjaga kesehatan Anda dan membuat Anda hidup lebih segar
📌 Air lemon panas membunuh sel kanker
✍ Rendam irisan lemon sebanyak 3 iris dengan air panas jadikan itu minuman sehari-hari sebagai anti oxsidan
Rasa pahit dalam air lemon panas adalah zat terbaik untuk membunuh sel kanker
Air lemon dingin hanya mengandung vitamin C, tidak ada pencegahan kanker
Air lemon panas bisa mengendalikan pertumbuhan tumor kanker.
Tes klinis telah membuktikan bahwa air lemon panas bekerja dgn baik utk mematikan sel kanker
Pengobatan ekstrak jenis Lemon ini hanya akan menghancurkan sel ganas, namun tidak mempengaruhi sel sehat
Selanjutnya ... asam sitrat dan polifenol lemon di jus lemon samping, dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, • pencegahan yang efektif terhadap trombosis vena dalam, memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah pengentalan darah.
Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, tolong cari waktu untuk membaca ini, lalu beritahu orang lain untuk menyebarkan kasih kepada yang lain!
*Indahnya berbagi*" tulis Fanny Lie menyertai keterangan fotonya.
Unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak 38.526 kali. Sebanyak 5.600 orang menyukai unggahan foto Fanny Lie. Ada 1.500 komentar yang memenuhi unggahannya.
Fakta
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo sudah mengklarifikasi kebenaran berita tersebut.
Melalui artikel yang berjudul [DISINFORMASI] Jeruk Lemon 1000 Kali Lebih Baik Obati Kanker Daripada Kemoterapi, Kominfo menjelaskan belum ada penelitian pasti manfaat air perasan lemon dapat benar-benar menyembuhkan kanker.
Artikel tersebut diunggah Kominfo pada 7 Maret 2019.
"[DISINFORMASI] Jeruk Lemon 1000 Kali Lebih Baik Obati Kanker Daripada Kemoterapi
KATEGORI: DISINFORMASI
Penjelasan :
Beredar informasi yang menyatakan jeruk lemon 1000 kali lebih baik obati kanker daripada kemoterapi. Faktanya informasi tersebut adalah isu lama yakni isu tahun 2013.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa lemon dan buah jeruk lainnya mengandung zat alami yang kemungkinan memiliki sifat melawan kanker, namun penelitian itu belum diuji pada manusia.
Klaim yang mengatakan bahwa lemon dapat membunuh sel kanker lebih kuat 1000 kali dibanding kemoterapi tidaklah benar, tidak ada studi ilmiah resmi yang dilakukan untuk membuktikan manfaat lemon untuk mengobati kanker pada manusia.
Link Counter :
https://lifestyle.okezone.com/read/2018/02/06/481/1855656/informasi-hoax-tentang-kanker-yang-sering-beredar-di-masyarakat?fbclid=IwAR1w2pPAijrhKabNT5KfNWLeiPXOg2wDfBzk9a1KKKCNc41oPGHWm3XT48E
https://womantalk.com/health-fitness/articles/hoaks-yang-terus-beredar-lemon-efektif-membunuh-sel-kanker-AWeoO?fbclid=IwAR2Uz5lgEcZmXGNNfggDhLtYzEMlWXOSRJ8lg3UbJdsPMEkVq88T_Y7f8MQ
https://www.hoaxes.id/2016/11/lemon-lebih-kuat-mengobati-kanker-10-000-kali-dibanding-kemoterapi-hoax.html?fbclid=IwAR2vHOLKiGB5JyxIUkaRNAoD13rJM20Uh3CmMjiXs-_GGcvOZBbWb2SIjJg
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2201538/benarkah-lemon-lebih-hebat-dari-kemoterapi-dalam-membunuh-sel-kanker?fbclid=IwAR12gVIMgArwjlNlqTIz_QQ2YXjG_HMqfX7av4-_CuWLZV1ch9Fz_aGUmLw"
Selain itu, womantalk.com juga sudah mengunggah artikel terkait air perasan lemon tersebut. Bahkan, artikel tersebut sudah diunggah pada 13 Oktober 2018.
Judul artikelnya adalah Hoaks yang Terus Beredar: Lemon Efektif Membunuh Sel Kanker.
"Pernah mendapat berita kesehatan yang dibagikan melalui WhatsApp yang menyebutkan dahsyatnya khasiat buah lemon? Isinya seperti ini:
Tidak ada yang harus mati karena kanker kecuali karena kecerobohan:
1. Langkah pertama adalah menghentikan semua asupan gula, tanpa gula di tubuh Anda, sel kanker akan mati secara alami.
2. Mencampur seluruh buah lemon dengan secangkir air panas dan meminumnya selama sekitar 3 bulan sebelum makan dan kanker hilang, penelitian oleh Maryland College of Medicine mengatakan, ini 1000 kali lebih baik daripada kemoterapi.
3. Langkah ketiga adalah meminum 3 sendok minyak kelapa organik, pagi dan malam dan kanker akan hilang, Anda bisa memilih salah satu dari dua terapi ini setelah menghindari gula.
Ketidaktahuan bukanlah alasan; Saya telah berbagi informasi ini selama lebih dari 5 tahun, mungkin saat ini baru sampai kepada Anda tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Biarkan semua orang di sekitar Anda tahu.
Pesan tertanda Dr. Guruprasad Reddy BV, OSH Negara Medis Universitas Moskow, Rusia. Ada pula yang menyebut pesan itu berasal dari Dr. VP Gangadharan, spesialis onkologi di Kerala, India.
Baca juga:
Ternyata Khasiat Air Lemon Tak Sehebat Yang Dielu-elukan
Pesan ini sepertinya menjanjikan, tetapi Dr. Gangadharan mengaku tak pernah mengirim pesan tersebut. Pada situs The News Minute, ia menekankan bahwa pesan semacam itu sangat berbahaya bagi pasien kanker.
“Banyak pasien berhenti mengonsumsi obat mereka karena percaya ada cara alternatif untuk menyembuhkan penyakitnya,” kata dokter yang dikenal banyak membantu pasien kanker miskin dengan memberi konsultasi gratis di Cochin Cancer Society ini.
Baca juga: Batuk Tak Sembuh Berminggu-minggu? Waspadai Gejala Kanker!
Betulkah lemon bermanfaat membunuh sel kanker dan dipercaya dapat mengobati kanker 10 ribu kali lebih kuat dari kemoterapi? Menurut situs Hoaxes.id, lemon (dengan kulitnya) memang terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan dan ada beberapa studi terbatas mengatakan lemon memiliki sifat anti kanker. Namun situs Livestrong.com juga mengatakan, untuk mendapatkan manfaat yang signifikan Anda harus mengonsumsi kulit lemon dengan jumlah yang lebih banyak.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa lemon dan buah jeruk lain mengandung zat alami yang diduga memiliki sifat melawan kanker. Sayangnya, penelitian itu belum diuji pada manusia sehingga klaim bahwa lemon sangat efektif membunuh sel kanker itu hoax.
Baca juga:
5 Pertanyaan Seputar Manfaat Lemon. Lihat Jawaban Terbaik Dari Pakar di Sini!
Dr. Gangadharan bilang, pesan yang ditambahi banyak emoticon, yang dimulai atau diakhiri dengan kalimat “Forward ke semua teman Anda”, umumnya gampang tersebar. Khususnya pesan tentang kanker atau penyakit lain. Masalahnya, jarang ada yang mau mengecek dulu kebenaran berita tersebut. Mulai sekarang, saring dulu berita kesehatan yang tampak menggebu-gebu."
Advertisement
Kesimpulan
Unggahan foto dan keterangan yang diunggah Fanny Lie melalui akun Facebook miliknya soal air perasan lemon bisa menyembuhkan kanker tidaklah benar.
Karena sampai saat ini, belum ada penelitian pasti soal manfaat air perasan lemon yang bisa menyembuhkan kanker.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.