Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang China yang memproduksi tasbih dari tulang babi beredar di media sosial. Kabar tersebut viral lewat sebuah video yang berisi tentang proses pembuatan tasbih. Dalam video berdurasi 3 menit 15 detik itu, tampak seorang pekerja tengah membuat tasbih.
Tasbih yang dibuat pekerja itu, berasal dari beberapa tulang. Sebelum menjadi tasbih, tulang-tulang tersebut tampak dipotong dengan menggunakan sebuah mesin.
Setelah itu, potongan tulang kemudian diasah hingga permukaannya halus. Pekerja tersebut kemudian merangkainya hingga menjadi tasbih.
Advertisement
Video ini kemudian dikaitkan pembuatan tasbih tulang babi. Misalnya saja seperti yang diunggah oleh akun facebook Sitfah Crysta pada Selasa 18 Juni 2019 lalu. Akun ini juga menambahkan sebuah narasi dalam akun yang diunggahnya.
"Innalillahi Cina memproduksi tasbih besar2an dari tulang babi. Sebentsr lagi musim haji mengerikan sekali di saat kita berusaha hijrah dan menkonsumsi produk halal dan thoyyib....Produk lain muncul dgn nama tasbih tulbi(tulang babi) Astaghfirulloh," tulis akun facebook Sitfah Crysta.
Konten yang diunggah akun facebook Sitfah Crysta telah 514 kali dibagikan dan mendapat 24 komentar warganet.
Â
Penelusuran Fakta
Dari penelusuran, kabar tentang tulang babi yang dijadikan bahan dasar membuat tasbih adalah tidak benar.
Fakta ini sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kominfo.go.id dengan judul artikel '[DISINFORMASI] China Memproduksi Tasbih dari Tulang Babi'.
Masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai proses produksi tasbih berbahan dasar tulang babi. Narasi yang dikembangkan pengunggah video adalah China telah memproduksi tasbih dari tulang babi secara besar-besaran.
Faktanya klaim tersebut tidak benar. Pada dasarnya tasbih terbuat dari kayu, tulang atau bahan lainnya. Video yang beredar tersebut sebenarnya adalah proses pembuatan tasbih dari tulang unta, bukan tulang babi. Video asli diunggah pertama kali di salah satu akun Youtube pada tanggal 11 Juni 2019 dengan deskripsi "Begini cara membuat tasbih dari tulang Unta". Namun video tersebut sengaja diunggah ulang dengan berbagai narasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menggiring opini negatif masyarakat.
Sementara, video yang diunggah oleh akun facebook Sitfah Crysta ternyata diambil dari youtube. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun youtube Kang Tho'ing pada 11 Juni 2019 lalu.
"Begini cara membuat tasbih dari tulang Unta," tulis akun youtube Kang Tho'ing.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang tasbih yang dibuat dari bahan dasar tulang babi oleh China ternyata tidak benar.
Narasi yang disisipkan akun facebook Sitfah Crysta dalam video pembuatan tasbih tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement