[Cek Fakta] Video Viral Campuran Daging Tikus di Semangkuk Mi Ayam, Ini Faktanya

Dari penelusuran, video tentang daging tikus yang ada di semangkuk mi ayam ternyata tidak benar.

Fakta ini sebagaimana dikutip dari situs radarsolo.jawapos.com dengan judul artikel "Tepis Hoax Daging Tikus, Warga Wonogiri Galang Makan Mi Ayam Serentak".

Wonogiri - Kota Gaplek Wonogiri sangat identik dengan kuliner mi ayam. Bahkan, tak sedikit pedagang mi ayam asal Wonogiri yang sukses membawa kuliner tersebut ke berbagai daerah di Indonesia. Namun, belakangan kenikmatan menyantap kuliner itu terusik dengan beredarnya video hoax tentang campuran daging tikus dalam mi ayam.

Para pedagang mi ayam Wonogiri pun berupaya menepis hoax tersebut. Salah satunya dengan menggelar aksi galang makan mi ayam serentak.

Pemilik akun Facebook Iyon yang mengaku mantan penjual mi ayam mengaku, dia merasa gerah dengan adanya video yang tersebar di media sosial itu. Video yang beredar memuat suara sejumlah perempuan yang tengah makan mi ayam.

"Video itu diunggah oleh beberapa pemilik akun Facebook dengan caption beragam. Sebaian besar keterangan dari video menyatakan, mi ayam xxx (menyebutkan salah satu warung mi ayam di Wonogiri, Red) ketahuan menggunakan daging tikus karena lupa membuang kepalanya," kata Iyon dalam postingannya yang diunggah di grup Facebook Kabar Wonogiri dan Info Cegatan Wonogiri Rabu (26/6).

Lantaran video itu, kata Iyon, dia merasa geram. Video tersebut dianggap menjatuhkan pedagang mi ayam. Padahal, dalam video berdurasi 45 detik itu jelas-jelas bahwa yang dibilang kepala tikus adalah bagian bawah kepala ayam.

Kemudian, yang dikira kuping tikus tersebut juga adalah cengger ayam bagian dagu atau bawah.

"Viralnya video tersebut tentu saja bukan hanya pencemaran nama baik satu warung mi ayam. Viralnya video yang diposting oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut telah melukai saudara-saudara kita penjual mi ayam bakso Wonogiri," tulis Iyon.

Untuk itu, dia mengajak warga Wonogiri menepis kabar hoax dengan menggelar gerakan makan mi ayam serentak. Caranya, masyarakat bisa makan mi ayam di berbagai warung di Wonogiri pada Minggu (30/6). Kemudian, foto atau video saat sedang makan mi ayam diunggah pada media sosial masing-masing.

Selain itu, fakta lainnya yang membantah klaim tersebut bisa dilihat dari unggahan akun youtube YouViral dengan judul "KLARIFIKASI HOAX, MIE AYAM LAUK KEPALA TIKUS, SAKSIKAN HINGGA SELESAI".

"Seorang netizen memberikan klarifikasi atas video yang viral baru baru ini. Yaitu mie ayam dengan lauk kepala tikus.

Netizen tersebut memberi bantahannya dan video yang menyanggah bahwa itu bukan kepala tikus.

Begini kata netizen tersebut.Jika ada yg posting ini mi ayam pake daging tikus, saya pastikan itu hoaxInsha ALLOH ini rahang bawah ayam, saya paham betul karena suka makan kepala ayam dan juga sering sembelih sendiri

Kasihan yang punya depot mi ayam jika fitnah ini tersebar," tulis akun youtube YouViral.

Dalam video tersebut, tampak seseorang tengah memperlihatkan bagian daging yang disebut kepala tikus. Orang tersebut menjelaskan bahwa potongan daging itu merupakan rahang bawah kepala ayam.

Video tentang mi ayam bercampur daging tikus yang viral di media sosial ternyata tidak benar alias hoaks.

Potongan daging itu bukan kepala tikus, melainkan rahang bawah kepala ayam. Narasi yang dibuat dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.