Liputan6.com, Jakarta - Akun Facebook bernama Berita Terbaru mengunggah sebuah foto batu besar berwarna putih.
Uniknya, batu tersebut terlihat tak menjejak tanah alias melayang. Pemilik akun itu kemudian menambahkan narasi yang mengaitkannya dengan peristiwa Isra Mikraj atau perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja.
Advertisement
Berikut narasi yang tercantum dalam unggahan itu:
"Allahu akbar, jika anda percaya kekuasaan Allah ini tekan sukai halaman Sebelah Atas, Lalu Bagikan KetemanMU / grup
Batu tempat nabi muhammad duduk ketika melakukan ISRA'MIRAJ sampai sekarang masih melayang di udara.Sempatkan komentar Subhanallah..Sebarkan kekuasaan Allah ini jika anda percaya Allah."
Hingga berita ini diturunkan, unggahan itu sudah dibagikan 4.700 kali dan mendapat tanda suka 2.100. Ada 1.000 komentar dalam unggahan tersebut.
"Subhanallah sungguh besar kuasa Allah," tulis salah satu akun Facebook mengomentari unggahan itu.
Penelusuran Fakta
Penelusuran dengan menggunakan Google Images Reverse, foto tersebut mengarah ke kata kunci 'miracles of the world'.
Kabar serupa ternyata telah marak beredar di media sosial, dalam Bahasa Inggris. Salah satunya diunggah dalam situs allah-miracles.weebly.com.
"Lokasinya berada di dekat Qibla-e-Awal, Masjid Al Aqsa dan tak pernah diungkap oleh media arus utama," demikian cuplikan narasi dalam unggahan tersebut.
Ada berbagai klaim soal keberadaan batu yang 'melayang' tersebut. Ada yang mengaitkannya dengan peristiwa Isra Mikraj.
Lainnya menghubungkannya dengan peristiwa ketika seorang mujahid -- yang dikira teroris -- ditembak mati saat mencoba bersembunyi di belakang batu ini pada April 1989.
Itu mengapa, konon batu tersebut melayang 11 cm setiap April. Sekali melayang dikabarkan benda padat itu akan bertahan di atas tanah selama 30 menit.
Versi yang mengaitkan dengan peristiwa Isra Mikraj menyebut, lokasi batu itu berada di Yerusalem.
Sementara, versi kedua menyebut, lokasinya berada di wilayah Al-Hassa, Arab Saudi.
Klaim-klaim tersebut dibantah artikel yang dimuat dalam laman www.hoax-slayer.net pada 27 Januari 2017 lalu. Artikel itu berjudul Floating Rock “Miracle” – Surprising Rock in Saudi Arabia.
Dalam artikel itu dijelaskan, foto yang viral beredar, dengan tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya.
Aslinya, di bawah batu besar itu ada batu berukuran lebih kecil yang menopang bagian bawahnya.
Lantas mengapa batu itu terlihat melayang? Ternyata, sama sekali tak melibatkan keajaiban apapun, kecuali kecanggihan editing atau menggunakan Photoshop.
Jika keajaiban itu benar adanya, orang-orang dari seluruh dunia pasti akan membanjiri lokasi tersebut.
Demikian cuplikan artikel yang diunggah situs www.hoax-slayer.net:
The same, well and truly grounded, rock can also be seen on Photo sharing website flickr. Exactly how noticeable the rock struts that support the larger rock are would seem to depend on the angle that the rock is viewed from and how much surrounding sand has accumulated around the rock base at any given time.
Moreover, even with the evidence of tom-foolery suggested by the above pictures, the total lack of any other photographs of the floating rock is another telling indicator that the image is a hoax. If this rock had really floated into the air every April for more than 20 years, then the event would certainly have been photographed and filmed many times over. If true, people from around the world would flock to the location to pay homage to the “miracle” each and every April. The event would have also been widely and repeatedly reported by media outlets around the world. Instead, the one and only picture of this supposed miracle is this single image.
Selain itu, situs www.lifeinsaudiarabia.net juga menulis artikel serupa, dengan menyertakan video yang memperlihatkan posisi batu tersebut.
Artikel itu berjudul What is the reality behind Floating Rock "Miracle" in Saudi Arabia?
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa cerita tentang batu melayang itu tidak benar, begitu pula dengan gambar batu yang nampak tak menyentuh permukaan tanah.
Advertisement
Kesimpulan
Foto yang diunggah akun Facebook Berita Terbaru telah terlebih dahulu diedit dan ditambahi narasi yang tak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.