Liputan6.com, Jakarta - Video yang berisi Gubenur DKI Anies Baswedan yang mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 viral di media sosial.
Video berdurasi 2 menit 29 detik itu tampak Anies tengah memberikan testimoninya perihal serangan isu agama terhadap Jokowi.
Berikut pernyataan Anies Baswedan dalam video tersebut:
Advertisement
Dituding punya masalah agama itu Jokowi. Karena Jokowi dianggap bukan seorang muslim. Isu yg diarahkan sebenarnya isu yg jadi kelemahannya Prabowo. Prabowo justru dari keluarga yg sodaranya beragama islam. Ibunya, sodara2nya, tp justru jokowi yg dituding. Ini satu taktik kampanye gelap uyg berbahaya sekali.
Di detik-detik awal video terdapat sebuah narasi yang menyebut bahwa Anies mendukung Jokowi. "ANIES BALIK DUKUNG JOKOWI KOALISI PRABOWO MELONGO".
Video ini kemudian diunggah oleh akun facebook Mpuk Risma pada 19 Februari 2019 lalu. Konten yang diunggah Mpuk Risma telah 102.391 kali dibagikan dan mendapat 89 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Setelah ditelusuri, kabar tentang Anies Baswedan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 ternyata tidak benar.
Fakta ini sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kemenkominfo.go.id dengan judul artikel "[DISINFORMASI] Anies Balik Dukung Jokowi, Koalisi Prabowo Melongo".
Beredar di media sosial Facebook dan YouTube sebuah video yang menampilkan sosok Anies Baswedan. Video ini menggunakan thumbnail berjudul “Anies Balik Dukung Jokowi, Koalisi Prabowo Melongo”. Sosok Anies pada video ini berbicara mengenai Jokowi dan Prabowo. Anies juga mengutarakan dukungannya kepada Jokowi dalam video tersebut. Video ini sendiri telah disebarkan lebih dari 40 ribu kali pada media sosial Facebook.
Faktanya, video tersebut merupakan video dari Anies Baswedan pada bulan Juni 2014 silam. Video ini diposting pertama kali oleh akun Anies Baswedan dengan judul “Anies Baswedan: Memilih Pemimpin Bukan Dengan Emosi”. Video ini sendiri diunggah ketika Anies masih menjadi bagian dari tim pemenangani Jokowi-JK di Pilpres 2014 silam. Video ini kemudian diunggah ulang oleh pihak lain dengan menambahkan thumbnail mengenai Anies balik dukung Jokowi sehingga menimbulkan disinformasi pada masyarakat.
Video tersebut sebenarnya berasal dari akun YouTube Anies Baswedan yang diunggah pada 22 Juni 2014 lalu.
"Mari kembalikan Pilpres 2014 ini pada soal menjalankan pemerintahan dengan baik. Cari yang kompeten, bersih dan menawarkan kebaruan buat Indonesia 5 tahun kedepan," tulis akun YouTube Anies Baswedan.
Advertisement
Kesimpulan
Video tersebut merupakan testimoni Anies Baswedan terhadap calon presiden yang didukungnya pada Pilpres 2014 lalu, yakni Jokowi.
Ketika itu, Anies memang dikenal sebagai salah satu tokoh yang masuk dalam timses Jokowi-Jusuf Kalla. Narasi yang disampaikan akun facebook Mpuk Risma sengaja diplintir dan mengaitkannya dengan Pilpres 2019. Padahal narasi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement