Sukses

[Cek Fakta] Hoaks Tanaman Beracun Pemicu Leukemia, Ini Faktanya

Dikabarkan, ada sebuah tanaman yang jika disentuh, bisa memicu penyakit leukemia hingga menyebabkan meninggal dunia, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar soal sebuah tanaman atau tumbuhan yang bisa menyebabkan penyakit leukemia. Kabar tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Yamin Hasibuan pada 11 Januari 2016.

Dalam unggahannya, ia menyertakan sebuah foto tanaman berwarna hijau yang ada di dalam pot.

[Cek Fakta] Ada Tanaman Bisa Picu Leukimia, Ini Faktanya

 "Copas dari sebelah.Bila ada yg tau nama tumbuhan dlm artikel di bawah ini tolong ditulis dlm kolom komen.

BAHAYA PENYAKIT LEUKIMIA !!!!

Adik ipar saya umur 31 thn baru meninggal semalam disebabkan oleh Leukimia. Almarhum semasa hidupnya meneliti utk gelar Master in Botanical di kampus USM mengkaji sejenis tumbuhan ini. Rekan satu tim research beliau sdh meninggal setahun yg lalu mengidap penyakit leukimia juga. Almarhum dpt bertahan hingga semalam. Memang hasil penelitiannya telah disahkan oleh pihak kampus USM dan pihak Kementrian Kesehatan bahwa Leukimia itu dapat ditimbulkan dari tumbuhan tsb. Jadi cerita D Hizzad Bole penyebab kanker darah (Leukimia) ternyata terbukti.Di China sdh cukup lama diketahui tentang bahaya tanaman ini, tapi hanya diberitakan suratkabar China saja. Sedangkan ditempat kita tanaman ini dirawat & dijadikan tanaman hias di rumah..

PERHATIAN DAN WASPADA !!!Jika ada tanaman ini dirumah,silahkan secepatnya musnah dengan membakarnya sebelum tanaman berbunga. Karena dari bunganya menyebabkan kanker darah (Leukimia)." tulis Yamin Hasibuan dalam unggahannya.

Sampai saat ini, unggahan tersebut sudah dibagikan hingga 39 ribu kali. Ada 40 komentar di dalam unggahan foto dan tulisan tersebut.

Unggahan itu juga disukai oleh 35 pengguna Facebook lainnya.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Ternyata, kabar soal sebuah tanaman yang bisa menyebabkan penyakit leukemia tidak benar. Dalam unggahannya, tidak disebutkan nama asli tanaman yang dimaksud.

Kabar itu juga sudah dibantah oleh www.jawapos.com. Melalui artikel yang diunggah pada 23 September 2017 berjudul Daun Dolar kok Akibatkan Leukemia.

Dalam artikelnya, dijelaskan kalau tanaman itu bernama daun dolar atau Zamioculcas zamiifolia.

[Cek Fakta] Ada Tanaman Bisa Picu Leukimia, Ini Faktanya

 

"Beberapa waktu lalu, pengguna media sosial dihebohkan sebaran kabar mengenai gambar tanaman yang dapat mengakibatkan leukemia. Informasi itu ternyata hoax. Sebab, dalam penelusuran pencarian gambar di Google, tanaman yang dimaksud ternyata hanya daun dolar (Zamioculcas zamiifolia).

Bunyi pesannya yang beredar di media sosial bervariasi. Kebanyakan menceritakan seorang perempuan muda yang sedang mempelajari tanaman daun dolar dan lantas meninggal karena leukemia. Katanya, penyebab leukemia itu berasal dari tanaman tersebut.

”Pihak kampus USM dan Kementerian Kesehatan telah mengesahkan bahwa leukemia dapat ditimbulkan dari tumbuhan tersebut,” bunyi pesan itu. Tumbuhan yang dimaksud tak lain foto daun dolar yang terdapat dalam posting-an.

USM yang disebutkan dalam pesan tersebut merujuk pada Universiti Sains Malaysia. Menurut si pembuat hoax, di Tiongkok sudah ada surat kabar yang memberitakan bahayanya tanaman daun dolar.

Informasi itu ternyata hoax 100 persen. Tidak pernah ada penjelasan mengenai daun dolar sebagai penyebab leukemia. Tidak ditemukan juga berita tentang hal tersebut di media Tiongkok. Yang ada justru media Malaysia New Straits Times (NST) yang mengangkat kabar hoax yang mencatut USM itu.

Menurut NST, Direktur Media dan Humas Mohamad Abdullah memastikan bahwa kabar tersebut hoax. ”USM memohon kepada semua orang untuk segera menghentikan berita palsu tentang masalah ini,” ujar Abdullah."

Selain itu, www.jawapos.com juga menuliskan artikel yang berjudul Viral Tanaman Bisa Picu Penyakit Leukemia, Begini Kata Pakar pada 28 Mei 2018.

[Cek Fakta] Ada Tanaman Bisa Picu Leukimia, Ini Faktanya

"Leukemia atau penyakit kanker darah umumnya banyak diderita anak-anak, tetapi tak menutup kemungkinan juga orang dewasa. Penderita penyakit kanker di era modern ini terus meningkat. Namun penyebab kanker secara pasti hingga kini belum diketahui.

Kini viral di media sosial, tanaman Dolar disebut-sebut bisa menyebabkan atau memicu penyakit leukemia. Ada sebuah artikel yang menyatakan keluarganya terpapar leukemia setelah meneliti tanaman tersebut. Maka masyarakat diminta untuk membuang tanaman itu. Benarkah demikian?

Pakar Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), Agung Waluyo menjelaskan banyak faktor yang menjadi pemicu penyakit kanker salah satunya hidup tidak sehat, polusi, hingga faktor genetik. Sel kanker berkembang sangat cepat berbeda dengan sel normal. Lalu pada kasus tanaman tersebut bisa saja ada zat kimia yang bisa berbahaya bagi tubuh.

“Kalau menurut saya, mungkin saja tanaman tersebut ada zat beracunnya. Namun zat beracun tersebut belum diketahui secara pasti apakah memang pasti menjadi penyebab Leukemia,” tegas Agung kepada JawaPos.com, Senin (28/5).

Agung menambahkan pada saat kanker itu muncul tak diketahui pasti penyebabnya. Berbagai kemungkinan itu semua tidak mutlak atau pasti.

“Bisanya itu bisa jadi, mungkin. Bukan bisa seperti 1+1=2. Seperti polusi udara, radiasi sinar UV, dan lainnya,” tegasnya.

Diperkirakan ada 3 hal yang menjadi pemicu sel kanker. Di antaranya,

1. Faktor Genetik atau Bawaan

Tetap dimungkinkan dari faktor keturunan. Jika nenek terkena kanker maka salah satu anak atau cucu ada yang terkena kanker juga. Tetapi bukan berarti jika nenek kanker, maka anak dan cucu pasti kanker.

2. Stimulus Eksternal

Seseorang yang berada di tengah polusi dengan naik kendaraan umum yang sama, pada jam dan tempat yang sama, oleh orang-orang yang sama, dimana orang itu salah satunya ada yang merokok aktif secara rutin akan berisiko terhadap orang lainnya. Atau seseorang yang tinggal di area pabrik dikelilingi asap akan mengotori daerah sekitarnya. Pada kondisi pekerja punya risiko lebih tinggi terkena kanker paru, ketimbang warga yang tinggal di wilayah dengan udara yang masih lebih bersih.

3. Faktor Internal

Yaitu kebiasaan dari individu tersebut dimana hidup tak sehat, rendah serat tinggi lemak. Contoh pada kanker saluran pencernaan. Pencernaan bekerja tiga empat kali lebih keras pada saat mencerna makanan lebih banyak.

“Dari faktor itulah kemudian stimulus munculnya kanker. Barangkali di setiap tubuh kita ada sel yang bisa memicu kanker. Namun karena ada stimulus bisa berubah menjadi kanker,” tegas Agung."

Bahkan, pihak USM melalui www.nst.com.my sudah menyatakan kalau kabar yang beredar soal tanaman itu adalah hoaks. Artikel itu diunggah pada 19 Desember 2015 silam.

Dalam artikelnya dijelaskan, rumor seorang mahasiswa studi Botani Universiti Sains Malaysia (USM) yang sekarat setelah memegang pohon beracun tidak benar.

Pihak USM juga meminta agar berita tersebut tidak lagi disebarkan. Artikel itu berjudul USM poisonous plant story a hoax (Cerita Tanaman Beracun di USM Bohong).

[Cek Fakta] Ada Tanaman Bisa Picu Leukimia, Ini Faktanya

"Rumours of a Botanical studies student dying after handling a poisonous tree are not true, Universiti Sains Malaysia (USM) said today.

USM Media and Public Relations Centre director Mohamad Abdullah said the rumours had spread on social media networks with many queries on the matter directed to the varsity.

“We have been bombarded with many queries on this. We would like to urge those posting this up to prove their claims so we can conduct an official investigation.

“USM would like to plead to all to stop spreading the false news on the matter immediately,” he said in a statement today.

According to the post, a 31-year-old woman had fallen ill after studying a plant while pursuing her Masters in Botanical Studies in USM.

The poster claimed that the unidentified woman died of leukemia after falling ill."

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Apa yang diunggah oleh akun Facebook bernama Yamin Hasibuan adalah tidak benar.

Selain itu, kabar itu juga sudah langsung dibantah oleh pihak Universiti Sains Malaysia (USM). Pihak USM menegaskan kabar tersebut tidak benar.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Video Terkini