Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang vokalis dari grup band Sabyan Gambus, Nissa Sabyan meninggal dunia viral di media sosial.
Kabar ini beredar lewat sebuah video yang diunggah ke situs berbagi video, YouTube. Video yang berisi kabar meninggalnya Nissa Sabyan diunggah akun YouTube Movie Bank pada 2 Juli 2019 lalu.
Baca Juga
Video berdurasi 1 menit 43 detik itu menampilkan prosesi pemakaman. Video tersebut dikaitkan dengan kabar meninggalnya Nissa Sabyan. Akun YouTube Movie Bank juga menambahkan sebuah narasi dalam video yang diunggahnya.
Advertisement
"Nissa sabyan meninggal dunia. prestasimu akan selalu kami kenang," tulis akun YouTube Movie Bank.
Video yang diunggah akun YouTube Movie Bank telah 100 ribu lebih ditonton dan mendapat 139 komentar warganet.
Â
Penelusuran Fakta
Kabar tentang Nissa Sabyan meninggal dunia pada 2019 ternyata tidak benar. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak manajemen grup musik Sabyan.
"Enggak benar itu. Isunya dari mana sih," kata Owan, perwakilan manajemen grup musik Sabyan saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/11/2019).
Owan juga memastikan bahwa kabar tentang meninggalnya Nissa Sabyan adalah hoaks alias berita palsu.
"Hoaks itu," ucap dia.
Advertisement
Kesimpulan
Nissa Sabyan yang dikabarkan meninggal dunia, ternyata tidak benar. Video yang diunggah oleh akun YouTube Movie Bank merupakan hasil editing.
Sementara narasi yang ditambahkan dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Bahkan terkesan menyesatkan.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.