Liputan6.com, Jakarta - Akun Facebook bernama Mariatu Qibtiyah mengunggah gambar tangkapan layar yang menyebut bahwa Hello Kitty, karakter kartun populer, memiliki sejarah kelam.
"Kata 'Kitty' juga berarti 'Iblis' dalam bahasa China, jadi Hello Kitty dapat berarti 'Halo Iblis'," demikian kata-kata yang tertera dalam unggahan tersebut.
Baca Juga
Disebutkan bahwa karakter Hello Kitty digambarkan tidak memiliki mulut karena mengingatkan penciptanya pada anak gadisnya yang pernag mengidap kanker mulut.
Advertisement
"Setelah itu siapapun yang membeli pernak-pernik Hello Kitty berarti akan mempersilahkan setan untuk masuk ke dalam hatinya. Kini, pada pemuja setan di seluruh dunia memakai Hello Kitty sebagai simbol rahasia dan beberapa dari mereka bahkan menggunakan tattoo Hello..."
Berikut narasi yang menyertai unggahan tersebut:
December 17, 2017 · Cening · #COPAS
ko jd takut ya apa ini benar ? apa ada yg tau tntang cerita hellokitty 😣😠baru ngeuh kalo hello kitty ga punya mulut 😣
asal mula hello kitty
Menurut LEGENDA HELLO KITTY, Hello Kitty diciptakan pada tahun 1970 oleh seorang wanita yang memiliki seorang anak perempuan berumur 14 tahun dan di diagnosa menderita kanker mulut. Dokter memberi tahu kepada sang ibu, bahwa kondisi putrinya sudah sangat parah. Mereka tidak bisa menemukan obatnya dan tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk menolongnya.
Tetapi sang ibu menolak untuk melepaskan harapan yang ada. Ia mengunjungi setiap gereja yang ada dikotanya untuk berdoa demi kesembuhan putrinya. Ketika itu semua tidak membuahkan hasil, ia merasa sangat putus asa. Sang ibu yang depresi menjadi terlibat dengan ritual supranatural dan perjanjian dengan iblis. Dikatakan bahwa, guna menyelamatkan hidup putrinya, ia membuat perjanjian dengan iblis itu sendiri.
Untuk menyembuhkan kanker yang diderita putrinya, Iblis meminta sebuah bayaran. Sang ibu harus menciptakan suatu karakter yang harus dapat menarik perhatian anak-anak di seluruh dunia. Iblis itu ingin menggunakan popularitas karakter kartun tersebut untuk menjaring mereka masuk ke dalam penyembahan setan.
Ketika putrinya itu akhirnya sembuh dari penyakit kankernya, sang ibu berusaha untuk menepati janjinya. Dia membuat Hello Kitty. Sesuai dengan bentuknya, Hello Kitty digambarkan tidak memiliki mulut karena hal ini mengingatkannya pada anak gadisnya yang pernah mengidap kanker mulut.
Hello Kitty
Kata ‘Kitty’ juga berarti ‘Iblis’ dalam bahasa China, jadi Hello Kitty dapat berarti ‘Halo Iblis’.
Setelah itu, siapapun yang membeli pernak-pernik Hello Kitty berarti akan mempersilahkan setan untuk masuk ke dalam hatinya. Kini, para pemuja setan di seluruh dunia memakai Hello Kitty sebagai suatu simbol rahasia dan beberapa dari mereka bahkan menggunakan tattoo Hello Kitty pada tubuhnya. Pemuja setan melakukan itu untuk mengartikan dirinya sebagai 'anak gadis iblis'Astagfirullah utnung diingatkan 😇😇
Â
Unggahan tersebut dibagikan 17.900 kali di Facebook sejak 17 Desember 2017 dan kembali viral, dilihat 1.500 kali dalam 24 jam.
Benarkah klaim tersebut?
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar serupa pernah dipatahkan oleh situs pencari fakta Snopes.com.
Dalam artikel berjudul, Hello Kitty, disebutkan bahwa desas-desus tersebut kali pertama beredar lewat surat elektronik atau email yang dibuat dalam Bahasa Spanyol pada 2008.
Dalam email itu disebutkan, orangtua gadis 12 tahun yang menderita kanker mulut membuat perjanjian dengan iblis dan membuat karakter Hello Kitty sebagai ucapan terimakasih karena putri mereka kembali sehat.
"Akun tersebut menyebut bahwa 'kitty' berarti iblis dalam bahasa China, sehingga 'Hello Kitty'berarti 'halo iblis. Namun, Hello Kitty berasal dari Jepang, bukan China. Dan, kami tak menemukan istilah dalam bahasa China apapun (yang jumlahnya banyak) yang mengartikan'kitty' sebagai 'iblis'," demikian ditulis Snopes.com.
Email yang beredar juga mengaitkan ketiadaan mulut Hello Kitty sebagai efek penyakit kanker mulut seorang gadis berusia 12 tahun.
Namun, faktanya, karakter tersebut diciptakan pada 1974 oleh Sanrio, sebuah perusahaan Jepang. Kali pertama, ia muncul di produk dompet koin.
Kesuksesan karakter Hello Kitty yang mendunia dapat dikaitkan dengan budaya kawaii Jepang yang menyenangi semua hal yang lucu, menyenangkan, dan menggemaskan.
Tak cuma itu mitos soal Hello Kitty. Karakter tersebut juga disebut-sebut sengaja diciptakan untuk kampanye dalam rangka merebut dukungan publik untuk pembangkit listrik tenaga nuklir yang kontroversial di Jepang.
Konon, karakter itu dibuat untuk membiasakan orang dengan tampilan mutan akibat nuklir.
Sementara itu, situs resmi Sanrio menyebut bahwa Hello Kitty tidak memiliki mulut karena ia "berbicara dari hatinya". Karakter itu menjadi duta besar Sanrio untuk dunia dan tak terikat pada bahasa tertentu.
"Tanpa mulut, itu berarti lebih mudah bagi orang memproyeksikan Hello Kitty sesuai perasaan mereka pada karakter tersebut. Ia bisa bergembira atau sedih bersama Hello Kitty."
Yo Kato, produser Kitty Exhibition di Tokyo, yang memperingati ulang tahun ke-30 Hello Kitty, pada 2004 mengungkapkan alasan mengapa karakter itu tak punya mulut, juga ekspresi.
"Ia tak memiliki mulut juga ekspresi, yang memungkinkan orang memiliki interpretasi masing-masing -- sebagai karakter yang lucu atau keren," kata dia.
Â
Hello Kitty Ternyata Bukan Kucing
Â
Meski bentuknya mirip kucing, Sanrio mengatakan bahwa Hello Kitty sama sekali bukan kucing, demikian diunggah Liputan6.com dalam artikel berjudul, Mengejutkan, Hello Kitty Ternyata Bukan Kucing.
Berikut isi artikel tersebut:
Liputan6.com, Tokyo - Siapa yang tak kenal karakter kartun asal Jepang, Hello Kitty. Selama 40 tahun, wajahnya bertebaran menghiasi tas ransel, kotak makan siang anak-anak, perhiasan unik hingga acara animasi televisi. Bahkan mejeng pesawat terbang dan dijadikan inspirasi taman bermain.
Hello Kitty telah lama menjadi budaya pop Jepang yang sangat disukai anak-anak, karena karakternya yang sangat lucu dan imut. Begitu mendengar nama Hello Kitty, tiap orang akan membayangkan seekor kucing berwarna putih, dengan pita di kepalanya.
Namun fakta mengejutkan diutarakan oleh perusahaan pembuat karakter itu, Sanrio.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (28/8/2014), perusahaan tersebut ingin meluruskan satu hal: Hello Kitty sama sekali bukan seekor kucing. Informasi mengejutkan itu disampaikan di tengah persiapan perjalanan ke luar angkasa untuk merayakan ulang tahun ke-40 Hello Kitty di Los Angeles, Amerika Serikat.
Menurut Sanrio, identitas Hello Kitty sejatinya mewakili seorang gadis cilik, manusia, yang tinggal di luar London. Ia memiliki saudara kembar. Seekor anjing laut tinggal di halaman belakang rumah. Ia selamanya akan duduk di kelas 3 SD.
Hello Kitty memiliki nama yang 50 persen ditujukan untuk istilah yang merujuk pada kucing, namun bukan berarti ia adalah seekor kucing.
"Dia tidak pernah digambarkan merangkak. Dia adalah gadis kecil, dia adalah seorang teman. Bukan kucing," kata Christine R. Yano, seorang antropolog Universitas Hawaii seperti dikutip Fox News, Kamis, 28 Agustus.
Yano yang juga menjadi seorang kurator retrospektif Hello Kitty di Museum Nasional Jepang Amerika, Los Angeles, menceritakan, ia mengetahui fakta itu ketika tengah menyiapkan deksripsi tertulis untuk pameran museum, ternyata ia membuat kesalahan dengan mendeskripsikan Hello Kitty sebagai kucing.
"Dengan tegas saya dikoreksi. Itu salah satu koreksi yang dilakukan Sanrio untuk tulisan saya sebelum pameran," ucap Yano.
Beberapa fakta lain tentang Hello Kitty, menurut Yano, di antaranya nama aslinya adalah Kitty White, ia berbintang Scorpio dan menyukai kue pai apel.
"Hello Kitty muncul pada tahun 1970-an, ketika wanita Jepang mulai masuk ke Inggris. Mereka menyukai negara itu. Ini menggambarkan masa kecil ideal yang klasik, hampir seperti pagar kayu putih. Jadi biografinya diciptakan persis untuk selera saat itu," beber Yano kepada Times.
"Ketika berbicara dengan wanita Jepang yang tumbuh pada tahun 1970-an, mereka mengatakan, 'tokoh Hello Kitty sangat berarti karena ia adalah milik kami'", ceritanya. "Ini sesuatu yang mereka lihat sebagai penanda identitas.".
Sebelumnya, Wikipedia mendeskripsikan Hello Kitty sebagai kucing asal Jepang yang memakai pita merah muda, meskipun tak menjelaskan dari mana ia berasal. Sedangkan di situs Sanrio.com disebut, karakter yang kini berusia 40 tahun itu diciptakan 'untuk menginspirasi kebahagiaan, persahabatan, dan saling berbagi bagi seluruh dunia.'
Menurut Yano, terlepas dari apakah Hello Kitty seorang gadis atau kucing, ia punya arti penting sebagai identitas budaya populer Jepang.
Fakta Hello Kitty
Bintangnya Scorpio, lahir 1 November
Golongan darahnya A
Nama aslinya Kitty White
Punya saudara kembar bernama Mimmy White yang memakai pita kuning
Tingginya setara tumpukan 5 buah apel
Ia dan keluarganya tinggal di pinggiran kota London, ada anjing laut tinggal di halaman belakang.
Advertisement
Kesimpulan Klaim
Tidak ada bukti yang menyebutkan keterkaitan Hello Kitty dengan gadis penderita kanker mulut atau dengan iblis.
Rumor tersebut kali pertama beredar lewat email berbahasa Spanyol pada 2008.
Â
Â
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement