Sukses

Cek Fakta: Pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Agen Mossad Israel? Ini Faktanya

Viral kabar tentang pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi agen Mossad dan keturunan Yahudi. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pimpinan ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi adalah agen Mossad dan keturunan Yahudi beredar di media sosial.

Kabar ini disebarkan oleh situs spionase-news.com dengan judul artikel "Akhirnya Terungkap, Pimpinan ISIS Ternyata Agen Mossad Israel".

Berikut isinya:

Spionase-News.com–Nasional--Sejumlah media asing, diantaranya Veterans Today, mengabarkan pemimpin ISIS Abu Bakar Al – Baghdadi adalah orang Yahudi tulen, yg paling mengejutkan adalah, disebutkan bahwa dia sejatinya adalah agen Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel).*

*Disebutkan bahwa nama asli Abu Bakar Al – Baghdadi adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon. Dia lahir dari orang tua Yahudi dan direkrut serta dilatih Mossad utk membuat kekacauan di kawasan Timur Tengah serta perang sesama masyarakat Arab dan muslim.*

*Hal ini makin menguatkan bocoran rahasia dari mantan agen NSA (dinas rahasia Amerika Serikat) Edward Snowden, yg menyebut ISIS sebenarnya adalah bentukan dari intelijen Amerika Serikat, Inggris dan Israel. Mereka menciptakan sebuah organisasi militer yg mengklaim kekhalifahan Islam dg Abu Bakar Al – Baghdadi diusung sebagai khalifah utk menarik para militan Islam dari seluruh dunia bergabung di dalamnya.*

Bukti nyata bahwa ISIS adalah bentukan Israel makin menguat ketika organisasi militer ini justru menyerang negara-negara Arab yg sedang kacau, diantaranya Irak dan Suriah.

ISIS kini telah menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak. Di Suriah mereka mendirikan pusat pemerintahan di Raqqa dan berhasil menguasai kota besar Mossul di Irak.

Mengklaim sebagai organisasi militer bernafas Islam, kelompok ini justru meledakan makam Nabi Yunus dan mengancam akan meledakkan Ka`bah (Kiblat umat muslim se-dunia). ISIS juga mengancam menghancurkan Pemerintahan Hamas di Gaza Palestina , yg saat ini sedang diserang Israel .

Parahnya di Indonesia, ISIS justru mendapat simpati dari sejumlah orang yg langsung sukarela mendaftarkan diri sebagai pengikut. Tanpa menyelidiki atau mencari kebenaran informasi tentang ISIS, sedikitnya 56 orang Indonesia sukarela menjadi anggota ISIS.

Adalah fakta bahwa para militan ISIS yg luka dirawat di RS Israel di Dataran Tinggi Golan, perbatasan Suriah. Setelah sehat dikembalikan. Tak satupun peluru ISIS ditembakkan ke wilayah Israel, padahal sebagian wilayah pendudukan mereka berbatasan dgn Golan (wilayah Suriah yg dicaplok Israel).

*Pembentukan ISIS adalah strategi “madu”, menarik para lebah militan Islam yg secara polos terpesona utk hijrah ke negara “Khalifah”.*Setelah terkumpul dan terpisah dgn yg moderat, setelah dimanfaatkan, langkah Israel dan Barat adalah membasmi habis para militan tsb, dgn pemboman cara genoside. Itu metode Seperti memisahkan serigala dari domba.

ISIS juga bertujuan menghancurkan kestabilan negara yg berbatasan dgn Israel : Suriah, Yordan, Lebanon Selatan, Mesir Sinai. Agar negara Zionis aman. Dgn taktik adu domba, perang saudara, issu Sunni versus Syiah, moderat versus fundamentalis, Islam versus Krisren, Kurdi versus Arab . Banyak muslim termakan issu tsb, termasuk di Indonesia.

Sekali lagi, ini adalah grand design Zionis Yahudi*.

Waspadalah, ayo lawan ISIS dan Antek2nya…!!!

Mari Sebarkan agar ISIS tidak Berkembang di Indonesia & Skenario Jahat Zionis Yahudi Israel la’natullah ‘alaih akan Terbongkar & Gagal…!!!

Laporan : 008

Agen. : 008

Artikel ini juga menampilkan gambar seseorang yang diklaim sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi. Dalam gambar tersebut, tampak seorang pria tengah dikelilingi oleh sejumlah pria bertopeng dan membawa senjata api. Pria tersebut mengenakan baju berwarna coklat, berjengkot, dan bertopi hitam.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek fakta Liputan6.com mencoba menelusuri informasi tersebut. Dari foto yang ditampilkan dalam artikel "Akhirnya Terungkap, Pimpinan ISIS Ternyata Agen Mossad Israel" ternyata bukan foto pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.

Ketika foto tersebut ditelusuri dengan mesin pencari google images, hasilnya bukan Abu Bakar Al Baghdadi melainkan Abu Vahib, satu di antara beberapa pemimpin ISIS.

Foto serupa juga pernah ditampilkan oleh situs pemberitaan di Turki, haberler.com pada 10 Mei 2016 dengan judul artikel "IŞİD'in Üst Düzey Yöneticisi Ebu Vahib, Öldürüldü".

Artikel tersebut berisi tentang kabar terbunuhnya Abu Vahib dalam operasi udara yang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat di Rutba dekat wilayah Anbar, Irak.

 

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel yang membantah klaim bahwa Al Baghdadi adalah agen Mossad dan keturunan Yahudi.

Artikel tersebut berasal dari situs dailystar.co.uk dengan judul artikel "Shock claim top ISIS leader is 'Israeli spy'".

The truth seekers claim they photographic evidence as well as leaked documents from Edward Snowden which prove al-Baghdadi is an Israeli secret agent.

According to the theory, al-Baghdadi is an undercover Mossad agent by the name of Simon Elliot – who was born to Israeli parents.

 Al-Qaida leader Ayman al-Zawahiri is among the figures to make the shock claims.

Snowden’s lawyer Ben Wizner has denied the claims and said the "documents" were a hoax – but some truth seekers are unconvinced.

Conspiracy theorists now believe they have three photos of alleged Simon Elliot which prove he is the ISIS leader.

One photo shows a man – who the theorists claim is Simon Elliot – with another woman.

 While another two photos allegedly show "the same man" with US Senator John McCain – who is also believed to have been allied with Mossad according to other conspiracy theories.

However a sceptical truth seeker commented: “The man in the pictures is from when McCain visited the Free Syrian Army.

"Being from the same race – they only happen to have certain similar facial features.

"They're clearly not the same person.”

Despite constant attempts to debunk the conspiracy a number of media outlets are still unconvinced.

An Info Wars editor said: “The validity of the document mentioned below [in the article] cannot be verified due to the exclusivity of the Snowden cache.

“The allegation about ISIS and al-Baghdadi, however, pairs up with other information demonstrating ISIS is an intelligence asset.”

An editor from the Moroccan Times added: “It is worth pointing out that though the piece of news went viral on the net, Snowden did not refute the claims.”

Al-Zawahiri – who formed al-Qaida with Osama bin Laden – said: “We know his [al-Baghdadi’s] background, he has been in the Mossad for over 18 years.

"He is subverting Islam to destroy Islam in the hearts of Muslims.

“Muslims must not be fooled by this Zionist project to take control of the resources of the Middle East.”

Al-Qaida – where al-Baghdadi was a member – broke ties with ISIS in early 2014.

Addressing the allegations WikiLeaks tweeted: “Snowden docs reveal ISIS trained by Mossad – false claims.”

But a number of people took the tweet as confirmation of the alleged documents – but so far the documents have not surfaced .

It is believe the rumours originated from a Facebook post by Palestinian radio station Ajyal which has since be deleted.

Kevin Barrett, a former Middle East and Islamic studies lecturer at the University of Wisconsin, spoke with the Daily Star Online about the al-Baghdadi claims.

Barrett, a top critic of the US "war on terror " and creator of the Truth Jihad blog, told the Daily Star Online: “There is a story that Baghdadi is an Israeli Jew whose real name is Simon Elliot

“I have not seen any credible evidence supporting this theory.

“But clearly ISIS is carrying out the Israeli agenda in general.

“No wonder ISIS never attacks Israel."

Daily Star Online has contacted Mossad for comment.

Klaim tentang Abu Bakar Al Baghdadi merupakan agen Mossad dan keturunan Yahudi awalnya diklaim muncul dari pernyataan mantan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) Edward Snowden. Namun dalam artikel yang dimuat dailystar.co.uk pengacara Snowden, Ben Wizner, telah membantah klaim tersebut.

Tulisan Mehdi Hasan berjudul, Inside jobs and Israeli stooges: why is the Muslim world in thrall to conspiracy theories? yang dimuat www.newstatesman.com pada 5 September 2014 juga membantah klaim bahwa pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi dilatih oleh Mossad dan CIA.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim mengenai pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi adalah agen Mossad dan keturunan Yahudi tidak didasarkan pada bukti yang kuat. Bahkan tak ada bukti yang mendukungnya.

 

Data: Eka M

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.