Cek Fakta: Hoaks Rizieq Shihab Punya Penangkal Virus Corona Baru

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Rizieq Shihab memiliki penangkal Covid-19, dengan menjadikan foto tersebut sebagai bahan penelusuran menggunakan Google Image.

Penelusuran mengarah pada foto milik setkab.go.id, dengan keterangan foto sebagai berikut "Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas (Ratas) membahas persiapan Asian Games 2018 di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (4/5/2018)."

Foto tersebut digunakan situs teropongsenayan.com dalam artikel berjudul "Pimpin Ratas, Jokowi Kembali Pakai Jaket Asian Games", dimuat pada 4 Mei 2018.

Foto tersebut memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan jaket hitam dengan logo Asian Games 2018. Komposisi dalam foto tersebut serupa dengan foto yang diunggah akun Facebook Galus Eliyana Putri. Namun, terdapat perbedaan objek wajah dan papan jabatan di meja.

Penelusuran kemudian dilanjutkan menggunakan Google Search, dengan kata kunci 'Rizieq Shihab penangkal virus corona'.

Hasil pencarian mengarah pada artikel berjudul "[HOAKS] Hanya Rizieq Shihab yang Memiliki Penangkal Virus Korona," yang dimuat situs kominfo.go.id, pada 19 Maret 2020.

Berikut isinya:

"Sebuah akun Facebook membagikan gambar hasil tangkapan layar dengan narasi yang menyebut hanya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang memiliki antivirus virus Korona tipe baru alias Covid-19. Unggahan tersebut disertai foto yang diklaim sebagai wajah Korlap FPI.

Faktanya gambar unggahan tersebut adalah hasil editan, selain itu tak ada pernyataan resmi dari Imam Besar FPI yang menyebut memiliki penangkal Virus Corona."

Situs kominfo.go.id menyatakan, foto yang diunggah berisi klaim Rizieq Shihab yang memiliki antivirus Covid-19 adalah hasil editan.

Untuk memastikan, penelusuran kembali dilanjutkan dengan Google Search dengan kata kunci 'vaksin virus corona', pencarian mengarah pada artikel berjudul "Sosok Wanita Pertama yang Disuntik Virus Corona Covid-19 untuk Uji Coba Vaksin" yang dimuat situs liputan6.com, pada 18 Maret 2020.

Berikut isinya:

"Wanita bernama Jennifer Haller asal Amerika Serikat (AS) itu baru saja diberikan suntikan pertama virus Corona. Ia bersedia mempertaruhkan kesehatannya untuk menemukan obat dari virus Covid-19 yang pertama kali berkembang di Wuhan, China.

Oleh para peneliti Kaiser Permanente Washington Research Institute di Seattle, AS, Jennifer akan menjadi bahan uji coba eksperimental untuk vaksin yang diharapkan bisa menyelamatkan banyak orang di dunia. Ia pun menjadi wanita pertama yang disuntik virus corona untuk uji coba vaksin.

"Kita semua merasa tidak berdaya. Ini adalah kesempatan baik untukku melakukan sesuatu," ucap Jennifer, seperti dilansir dari MSNBC, 16 Maret 2020.

Usai disuntik, Jennifer sepertinya tidak langsung merasakan efek yang signifikan. Dalam rekaman video, wanita itu masih bisa tersenyum dan mengatakan, 'Aku merasa baik'."

Artikel Liputan6.com tersebut menyatakan, vaksin penangkal Covid-19 baru pertama kali diuji coba disuntikan ke wanita bernama Jennifer Haller asal Amerika Serikat (AS).

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com , foto yang berisi klaim Rizieq Shihab yang memiliki antivirus Covid-19 ternyata tidak benar.

Foto tersebut merupakan hasil suntingan. Foto asli menampilkan Presiden Jokowi sedang memimpin rapat terbatas (ratas) persiapan Asian Games 2018. Foto tersebut diunggah pada 4 Mei 2018, jauh sebelum Covid-19 mewabah.

Hingga kini, belum ada obat dan vaksin yang terbukti bisa menyembuhkan Covid-19. Sejumlah negara di antaranya, Amerika Serikat dan China sedang melakukan uji coba pertama vaksin Covid-19.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.