Sukses

Cek Fakta: Hoaks Bayi di Uruguay Lahir dengan Telapak Tangan Bertuliskan God Is Coming

Beredar foto dan kabar hoaks bayi di Uruguay lahir dengan telapak tangan bertuliskan God Is Coming.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang seorang bayi di Uruguay yang lahir dengan telapak tangan bertuliskan God Is Coming beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Maya Simamora pada 17 Maret 2020.

Akun Facebook Maya Simamora mengunggah gambar bayi yang telapak tangannya ada tanda lahir berwarna hitam. Berikut narasinya:

"Seorang bayi perempuan lahir di rs Uruguay dengan tangan tertutup seperti orang berdoa menempel. Dr dan orangtuanya sepakat untuk mengoperasi tangan bayi itu agar normal, operasi sukses. Betapa kagetnya ketika dilihat di telapak tangan tertulis kalimat "GOD IS COMING BACK" (TUHAN akan segera datang kembali).

Tuhan mengirim pesan singkat lewat bayi itu dan misi bayi itupun selesai, 3 jam kemudian sang bayi pun meninggal. Seluruh dokter dan orang yang ada disitu berduka & saat itu terjadi pertobatan besar besaran di Uruguay ...Lord of the Lord is coming back. Tolong kirim pada semua orang orang yang kamu kenal, ini penting! ( Cerita 2 ) Pernah ada seorang gadis muda yg memutuskan untuk mengambil jalan pintas pulang dari sekolah.

Cara tercepat ke rumahnya adalah dengan memotong melalui sebuah lorong. Saat Gadis itu mendekati lorong, dia melihat seorang pria seolah-olah ia sedang menunggu seseorang.

Gadis tsb panjatkan doa : "Ya Tuhan, tolong tuntunlah aku melalui lorong yg aman & tanpa terluka.. *Aamiin*..". Gadis itu berjalan melewati lorong & melewati orang itu. Kemudian pd malam itu gadis tsb melihat berita. Dia kaget saat mendengar di lorong yg td siang dilewati terjadi pembunuhan & pemerkosaan terhadap seorang gadis muda yg lain.

Polisi mengatakan pria tsb mengatakan melihat gadis lain telah melewati gang 10 menit sebelumnya. Mereka bertanya mengapa dia tidak menyerang gadis pertama, Dia mengatakan ada 'seseorang' berjalan di sampingnya...Ya, Kehendak-Nya berjalan bersama gadis itu, melindungi & menuntunnya. Terima Kasih Ya Tuhan.

Tadinya kami menyangkal Kehendak-Nya. tapi Tuhan selalu di sini, di samping anda saat anda berdoa minta perlindungan pd-Nya.. Ingat, 95% dari orang yg membaca ini akan menutup. Hanya 5% yang akan mengirimkan pesan ini dan tidak malu untuk mengakui bahwa Tuhan selalu ada. Saya minta kepada teman teman semua harus men- share- kan artikel ini ke semua teman yang belum membaca. God Bless You. ( Wahyu Pasal 1 - > 22 Ayat 1 - > Selesai ) Baca Kitab Wahyu Di Alkitab Mulai Dari Pasal 1 Sampai Pasal 22 Mulai Dari Ayat 1 Sampai Habis GBU," tulis akun Facebook Maya Simamora.

Konten yang diunggah akun Facebook Maya Simamora telah 7 ribu kali dibagikan dan mendapat 6.600 komentar warganet.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim seorang bayi di Uruguay yang lahir dengan telapak tangan bertuliskan God Is Coming. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pencari Google Images. Hasilnya, ada beberapa artikel yang menjelaskan mengenai kondisi bayi tersebut.

Satu di antaranya artikel berjudul "A Stigma Schism" yang ditayangkan situs snopes.com pada 7 Juli 2015 lalu. Dalam artikel tersebut dijelaskan, bayi dalam foto itu bernama Danica May Camacho. Ia lahir pada 30 Oktober 2011.

Foto bayi ini memang viral ketika itu, tetapi bukan karena ia lahir dengan tanda stigmata di telapak tangannya. Sebaliknya, Camacho dilaporkan sebagai manusia ke 7 miliar yang lahir ke dunia.

Gambar Tangkapan Layar Berita Tentang Bayi

 

Liputan6.com menemukan foto asli bayi tersebut di artikel berjudul "Truth Behind the Baby with Stigmata of Jesus Christ that Attracts Thousands of Believers" yang dimuat situs elitereaders.com. Bayi di dalam foto tersebut, tidak ada tanda berwarna hitam apalagi tulisan God Is Coming, di tangannya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang bayi yang lahir di Uruguay dengan telapak tangan bertuliskan God Is Coming ternyata tidak benar. Kabar tersebut juga pernah beredar pada 2015 di Filipina. Narasi yang disebarkan akun Facebook Maya Simamora tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

 

Data: Eka M

Video Terkini