Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang warga Italia yang membuang uang karena wabah beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan oleh akun Facebook Chelsea Queen pada 30 Maret 2020 lalu.
Akun Facebook Chelsea Queen mengunggah foto berisi jalanan di sebuah kota yang dipenuhi uang kertas. Foto ini kemudian dikaitkan dengan kondisi di Italia akibat wabah virus corona atau COVID-19.
"Di Italy rakyat buang Duit ke jalanan sebab harta tidak berguna lagi bila wabak makin menular
Advertisement
Di malaysia sesetengah Artis yang dah banyak duit pun terhegeh2 nak duit kerajaan. Hmmmm," tulis akun Facebook Chelsea Queen.
Konten yang diunggah akun Facebook Chelsea Queen telah 390 kali dibagikan dan mendapat 11 komentar warganet.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang warga Italia yang membuang uang di jalanan akibat wabah. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar foto tersebut ke situs pencari Google Images.
Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto uang yang berhamburan di sebuah jalanan. Satu di antaranya artikel berjudul "No, People Aren’t Throwing Money in Italy Amid Coronavirus Scare" yang diunggah situs thequint.com pada 1 April 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa foto yang diunggah akun Facebook Chelsea Queen tidak terkait dengan pandemi virus corona COVID-19 di Italia.
Gambar tersebut merupakan peristiwa penjarahan di sebuah bank di Merida, Venezuela pada 11 Maret 2019 lalu. Ketika itu, Venezuela tengah dilanda krisis ekonomi hingga menyebabkan nilai mata uang negara tersebut anjlok dan tidak berharga.
Gambar yang sama juga pernah diunggah akun Twitter milik ekonom terapan Amerika di Universitas Johns Hopkins, Steve Hanke, @steve_hanke pada 15 April 2019 lalu.
"Trash fills the street gutters in #socialist #Venezuela. Indeed, this is trash: Venezuelan #Bolivars," tulis akun Twitter @steve_hanke.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Gambar uang berhamburan di jalanan yang diklaim terjadi di Italia karena wabah ternyata tidak benar. Foto tersebut merupakan kejadian di Venezuela pada Maret 2019 lalu dan tidak ada kaitannya dengan wabah virus corona atau COVID-19 yang kini melanda Italia dan dunia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement