Liputan6.com, Jakarta - Beredar video yang diklaim sebagai bukti bahwa Presiden Joko Widodo mengumpulkan orang untuk pembagian sembako di Istana Bogor.
Video tersebut diunggah akun Facebook Ferdy Alapola kemudian dibagikan ke grup SUMENEP BARU, dalam video mempelihatkan sejumlah orang berduyun-duyun menuju gerbang dengan tembok bercat putih.
Pada unggahan tersebut, akun Ferdy Alapola memberikan keterangan sebagai berikut:
Advertisement
"Presiden mengumpulkan orang utk pembagian sembako di Istana Bogor, bgmana dgn aturan Social distancing yg di canangkan, apa ingin menyiapkan kuburan massal warga Bogor
Lagi lagi teledor..Gak pemimpinnya, jg warganya abai dg wabah corona.Jaga jaraknya kok ditabrak Tuan.? ðŸ˜
Jika rakyat ke masjid tni langsung bereaksi, klo rakyat buat kenduri polisi langsung buat intruksi pembubaran."
Unggahan video, pada 12 April 2020 tersebut mendapat 44 komentar dan 26 kali dibagikan.
Selain akun Facebook Ferdy Alapola, akun Genefi Suherlin juga mengunggah video serupa, dan membagikan tangkapan layar artikel situs berita detik.com dengan judul artikel "Jokowi Kembali Bagi-Bagi Sembako, Kali Ini di Bogor Semalam".
Benarkah Presiden Jokowi mengumpulkan banyak orang untuk membagi sembako di Istana Bogor? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Presiden Jokowi mengumpulkan banyak orang untuk bagi sembako di Istana Bogor saat PSBB.
Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden klaim tersebut tidak benar. Adapun Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako pada Kamis sore, 9 April 2020 di Jakarta dalam perjalanan dari Istana Merdeka Jakarta menuju Gerbang Tol Kemayoran untuk melanjutkan perjalanan ke Bogor dan juga pada Jumat malam, 10 April 2020 di Bogor.
Dalam kegiatan pembagian paket sembako tersebut, pihak Paspampres selalu mengutamakan protokol kesehatan dalam pandemi virus corona dan physical distancing.
"Tidak ada kegiatan pembagian paket sembako oleh Presiden pada Sabtu malam di Bogor," kata Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden kepada Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu pagi 12 April 2020.
Dalam artikel berjudul "Istana Tepis Kabar Jokowi Bagikan Sembako di Bogor pada Sabtu Malam" yang dimuat situs liputan6.com, pada 12 April 2020 menyatakan, Jokowi pada sabtu malam tidak memiliki agenda membagikan sembako.
Masyarakat sempat mendekati istana kepresidan Bogor, lantaran mengira mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan membagikan sembako kembali seperti pada Jumat 10 April 2020 malam.
Masyarakat juga menyampaikan bahwa informasi yang beredar bukanlah sumber resmi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi akan membagikan paket sembako.
Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan pencarian dengan menggunakan Yandex dan Google Reverse Image dan Yandex. Namun tidak ditemukan foto identik dengan tangkapan layar video, yang memuat informasi tentang peristiwa yang terjadi di dalam video.
Â
Â
Berdasarkan keterangan dalam artikel berjudul "Viral Video Warga 'Serbu' Istana Bogor demi Sembako, Ini Klarifikasi Istana" yang dimuat situs nasional.kompas.com, pada 12 April 2020. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Negara Bey Machmudin meluruskan bahwa peristiwa itu memang benar terjadi pada Sabtu (11/4/2020) malam. Namun, pada saat peristiwa itu berlangsung, Presiden Jokowi tak sedang membagi-bagikan paket sembako.
Terkait dengan tangkapan layar artikel situs berita detik.com dengan judul artikel "Jokowi Kembali Bagi-Bagi Sembako, Kali Ini di Bogor Semalam"Â yang dimuat, pada 11 April 2020. Situs tersebut menyebutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan sembako. Kali ini, Jokowi membagikan sembako di sekitar Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu dibenarkan Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/4/2020). Desty mengatakan Jokowi ikut langsung dalam pembagian sembako tersebut. Bagi-bagi sembako itu dilakukan Jokowi pada Jumat (10/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Desty menyebut acara pembagian sembako itu tak lama, hanya sekitar 20-30 menit.
"Bapak itu kan dari Tugu Kujang ke arah Ekalokasari, jadi cuma putar balik aja. Karena tahu Pak Jokowi mau bagikan sembako, mungkin masyarakat pada keluar gitu aja, sebentar aja kok nggak lama," ujarnya.
Menurut Desty, acara bagi-bagi sembako Jokowi itu tak menimbulkan kemacetan maupun kerumunan. Jokowi hanya menyasar masyarakat dan ojek online dan kemudian pergi meninggalkan lokasi untuk kembali ke Istana Bogor.
"Kalau warga berkerumun nggak. Pak Jokowi memang suka langsung ngasih gitu ya, jadi cuma itu aja, ngasih, jalan lagi, ngasih, jalan lagi. Gitu aja," jelas Desty.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Klaim Presiden Jokowi kumpulkan orang untuk membagi sembako di Istana Bogor tidak terbukti. Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden menyatakan klaim tersebut tidak benar.
Peristiwa dalam video tersebut memang terjadi di depan Istana Bogor, pada Sabtu malam, 12 April 2020, sebab masyarakat mendapat kabar yang tidak jelas sumbernya, yang menyatakan Presiden Jokowi akan membagikan sembako pada saat itu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement