Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang sejumlah polisi India tiba di Makassar untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal di dalam rumah beredar di media sosial.
Kabar ini disebarkan akun Facebook Ivan pada 12 April 2020 lalu. Akun Facebook Ivan mengunggah gambar tangkapan artikel dari emkanews.com dengan judul artikel "Sejumlah Polisi India telah tiba di Makassar Untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal di dalam rumah".
Baca Juga
"Untuk warga Makassar. Betulankah ini beritanya?" tulis akun Facebook Ivan.
Advertisement
Konten yang diunggah akun Facebook Ivan telah 20 kali dibagikan dan mendapat 56 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang sejumlah polisi India tiba di Makassar untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal di dalam rumah.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pencari Google Image. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai gambar tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "Day after Ludhiana’s Dabangg cops get dressing down, they make a beeline for tailors" yang dimuat situs hindustantimes.com pada 10 Mei 2017 silam.
Foto yang dipasang dalam artikel tersebut sangat identik dengan yang diunggah akun Facebook Ivan.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa cara berpakaian polisi di Ludhiana, Punjab, India disoal atasan. Pada saat itu mereka kerap mengenakan celana berpinggang rendah dan kemeja ketat.
Wakil komisaris polisi (DCP) Dhruman Nimble mengeluarkan teguran pada 430 personel polisi di Punjab, termasuk polisi wanita.
Kemudian, para personel -- seperti dalam foto yang beredar -- mengunjungi penjahit untuk mengubah seragam mereka sesuai aturan yang berlaku.
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang sejumlah polisi India tiba di Makassar untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal di dalam rumah ternyata tidak benar.
Foto polisi India tersebut bukan di Makassar melainkan di Ludhiana, Punjab, India. Foto tersebut diambil pada Mei 2017 silam, jauh sebelum pandemi virus corona COVID-19 melanda dunia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement