Liputan6.com, Jakarta - Video yang menggambarkan sejumlah warga diduga mendadak pingsan viral di media sosial. Video ini disebarkan oleh akun Facebook Esther Suhardi pada 9 Mei 2020.
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan beberapa warga terbaring di trotoar. Mereka diduga pingsan. Akun Facebook Esther Suhardi menyebut rekaman video tersebut merupakan korban dari virus corona COVID-19.
"Inilah negara india saat ini gara2 covid 19," tulis akun Facebook Esther Suhardi.
Advertisement
Konten yang disebarkan akun Facebook Esther Suhardi telah 156 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar warganet.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video berisi sejumlah warga India mendadak pingsan dan diklaim karena terinfeksi COVID-19.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs pencari Google Reverse Image. Hasilnya terdapat video serupa yang diunggah sejumlah akun YouTube. Satu di antaranya video bertajuk "11 Dead, Over 5,000 Sick In Vizag LG Polymers Gas Leak Tragedy" yang dimuat Channel YouTube CRUX pada 7 Mei 2020.
"At least 11 have died and 300 people hospitalised in Visakhapatnam due to a gas leak from a plastic fiber manufacturing unit of LG Polymers. According to DG NDRF, the factory was being opened post lockdown when styrene gas leaked. The incident took place at 2:30 am. The police," tulis Channel YouTube CRUX.
Keterangan video mengungkapkan, setidaknya 11 orang meninggal dunia dan 300 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Visakhapatnam akibat kebocoran gas dari unit pabrik fiber plasik LG Polymers. Insiden tersebut terjadi pasca-dicabutnya lockdown atau karantina wilayah.
Liputan6.com juga menemukan artikel yang menjelaskan mengenai peristiwa ledakan akibat kebocoran gas di Visakhapatnam, India. Artikel tersebut berjudul "Malfunctioning of refrigerator caused the gas leak in Vizag" yang dimuat situs india-aware.com pada 8 Mei 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pabrik kimia di dekat Visakhapatnam, India mengalami kebocoran dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Selain itu 1.000 orang terpaksa dirawat di rumah sakit akibat keracunan gas. Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Mei 2020 lalu.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Video berisi sejumlah warga India mendadak pingsan dan diklaim karena terinfeksi COVID-19 ternyata tidak benar. Video tersebut tidak ada hubungannya dengan virus corona COVID-19.
Video tersebut berisi peristiwa warga yang menjadi korban akibat keracunan gas di Visakhapatnam, India. 11 warga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement