Liputan6.com, Jakarta - Beredar video yang diklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang melakukan goyang corona (Covid-19).
Video tersebut diunggah akun Facebook Lestari, pada 29 Juni 2020. Video menampilkan Jokowi, Megawati Risma dan Ganjar sedang bergoyang.
Baca Juga
Unggahan video diberikan keterangan sebagai berikut:
Advertisement
"Didemo rakyat, KETUA WAKIL RAKYAT DAN EMAKNYA ngga berani mongol.. malah GOYANG CORONA 😃
Tapi biarkan saja..itung itung pesta dulu sebelum mereka DIBUBARKAN 😃"
Benarkah Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar goyang Covid-19 dalam video tersebut? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar goyang Covid-19, dengan menggunakan gambar tangkapan layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan ncmesin pearian.
Penelusuran video Megawati
Gambar tangkapan layar dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Hasil penelusuran mengarah pada Facebook Bu Mega Bercerita, akun tersebut mengunggah video yang identik, pada 23 Januari 2020 sebelum pemerintah mengumumkan adanya pasien terkonfirmasi positif virus corona baru (Covid-19) pertama di Indonesia, pada 2 Maret 2020.
Unggahan video tersebut diberikan keterangan sebagai berikut:
"Bersyukur adalah kunci bahagia, dan berbahagia
adalah cara terindah untuk kita bersyukur...
#BuMegaBercerita
#UltahBuMega
#Repost from @puanmaharaniri...
Bersyukur dan bergembira di hari ulang tahun ..
Sehat selalu Mom .. Love U so much ..❤😇"
Penelusuran kemudian dilanjutkan untuk menambah keterangan video tersebut dengan Google Search menggunakan kata kunci 'Megawati menari'. Namun tidak ditemukan artikel atau keterangan yang terkait dengan video tersebut.
Penelusuran Video Risma
Cek Fakta Liputan6.com menangkap layar video klaim untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada chanel Youtube resmi detikcom. Akun Youtube tersebut menunggah video yang identik dengan video klaim.
Video yang dimuat, pada 12 Oktober 2017 diberi judul sebagai berikut:
"Cucok!! Aksi Wali Kota Risma Joget Gemu Fa Mi Re"
Dengan keterangan sebagai berikut:
"Ribuan pegawai Pemerintah Kota Surabaya joget Gemu Fa Mi Re di Balai Kota Surabaya. Aksi ini juga diikuti Wali Kota Tri Rismaharini. Ini salah satu cara unik yang dilakukan Pemkot Surabaya memperingati HUT ke-72 Provinsi Jatim.
Ayo tonton dan sebarkan!"
Penelusuran Video Ganjar
Cek Fakta Liputan6.com menangkap layar video klaim untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada akun Youtube NEXT Communication, pada 5 November 2014.
Akun Youtube tersebut menayangkan Ganjar sedang menjawab tantangan untuk bergoyang dengan diiringi musik dangdut.
Unggahan tersebut diberi judul sebagai berikut:
"Pak Ganjar Pranowo ber-dangdut ria"
Dengan keterangan sebagai berikut:
"Pak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah memenuhi tantangan ber-goyang dangdut #ILIKEDANGDUT dan berdonasi tujuan nya untuk pembangunan sekolah yang rusak.
Pak Ganjar TOP !"
Penelusuran Video Jokowi
Cek Fakta Liputan6.com menangkap layar video klaim untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Trending, YouTuber Cantik Unggah Video Cover Dance Goyang Gayung Ala Jokowi" yang dimuat situs plus.kapanlagi.com, pada 28 Agustus 2018. Dalam artikel tersebut terdapat foto Jokowi yang identik dengan klaim video.
Artikel tersebut menjelaskan, dalam foto tersebut Presiden Jokowi sedang melakukan goyang dayung ketika pedangdut Via Vallen sedang menyanyikan lagu Meraih Bintang yang menjadi salah satu theme song Asian Games 2018, dalam pembukaan Pesta olahraga Asian Games 2018 yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno tanggal 18 Agustus 2018.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim video Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar goyang Covid-19 sama sekali tidak didukung bukti dan terkesan mengada-ada.
Video-video yang dipakai dalam klaim direkam di lokasi terpisah dan waktu yang berbeda.
Video tersebut beredar sebelum pemerintah mengumumkan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Indonesia, pada 2 Maret 2020.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement