Sukses

Cek Fakta: Hoaks Jemaah Haji Padang Berangkat Haji Tahun Ini

Beredar kabar hoaks jemaah haji Padang, Sumbar berangkat haji tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang jemaah haji Padang, Sumatera Barat berangkat ibadah haji tahun ini beredar di media sosial. Klaim ini tersebar dalam sebuah gambar tangkapan layar di aplikasi percakapan WhatsApp sejak Sabtu, 11 Juli 2020.

Dalam gambar tersebut terdapat narasi yang menyebut jemaah haji Padang, Sumatera Barat berangkat haji.

Narasi tersebut berasal dari akun Facebook Asdar Ra'uuf Rauf. Selain itu terdapat juga gambar 3 bus berwarna hitam yang tengah melaju di ruas jalan.

Rombongan bus tersebut dikaitkan dengan keberangkatan jemaah haji asal Padang, Sumatera Barat ke tanah suci. Berikut narasinya:

Rombongan jema'ah haji Padang Sumatra Barat berangkat kebandara untuk selanjutnya menuju tanah suci menunaikan haji--dengan adanya lobi khusus para tokoh dan ulama Padang Sumatra Barat dengan Kerajaan Arab Saudi dan juga adanya hubungan history Kerajaan Pagaruyung Sumatra Barat pada zaman dulunya, serta Keluarga Kerajaan Pagaruyung juga mempunyai lahan tanah yang cukup luas di Arab Saudi,sekarang ini dibangun Hotel untuk jemaah haji asal Sumatra Barat--memudahkan urusan warga yang menunaikan haji asal Sumatra Barat tersebut--disamping itu Kerajaan Arab Saudi juga sangat menghargai Alm Sheh Ahmad Khatib asal Padang yang pernah menjadi Imam besar Masjidil Haram-- semoga hubungan baik Kerajaan Arab Saudi dengan Padang Sumatra Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya terjalin lebih akrab lagi kedepannya dan yang menunaikan Haji mendapat haji mabrur--aamiin.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang jemaah haji Padang, Sumatera Barat berangkat ibadah haji tahun ini. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar rombongan bus tersebut ke situs Google Reverse Image.

Hasilnya, foto serupa pernah diunggah oleh akun Instagram @robbyrotanayulian pada 23 Maret 2020. Tidak ada keterangan bahwa bus tersebut mengangkut jemaah haji asal Padang, Sumatera Barat.

Gambar Tangkapan Layar Unggahan dari Akun Instagram @robbyrotanayulian

"Semoga Indonesia ku Bisa Kondusif , dan dunia pariwisata kembali di buka dan Normal kembali Aamiin 😊🙏--Vircansa Tour BusSR2HDPrimeMercy OH 1526NGSitinjau Lauik Padang Sumbar#vircansatourbus #npmgroup #bisserpadangofficial #bismaniaindonesia #BP06 #bp0607😎 #wonderfullsumbar #robbyrotanayulian," tulis akun Instagram @robbyrotanayulian.

Penelusuran selanjutnya dilakukan menggunakan situs pencari Google dengan memasukkan kata kunci "Sumatera Barat ibadah haji". Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar bahwa jemaah haji asal Padang, Sumatera Barat berangkat haji pada tahun ini.

Satu di antaranya artikel berjudul "Kemenag Sumbar Pastikan Tidak Ada Keberangkatan Haji 2020" yang dimuat situs Liputan6.com pada 11 Juli 2020.

Liputan6.com, Padang - Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat, memastikan tidak ada keberangkatan haji pada 2020 akibat pandemi virus corona Covid-19.

Kasubag Humas Kemenag Sumbar, Heri Gusenedi kepada Liputan6.com, Jumat (10/7/2020) memastikan keberangkatan haji tahun ini dibatalkan.

Heri juga membantah postingan yang beredar di media sosial terkait adanya jemaah haji yang berangkat dari Sumbar. Dia menegaskan, kabar tersebut hoaks.

"Iya ada postingan di facebook, ada yang berangkat ke tanah suci," ujarnya.

Ia menyebut tangkapan layar dari postingan itu sudah menyebar di media sosial, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan. Setelah ditelusuri, foto yang dipakai dalam postingan tersebut adalah foto keberangkatan pada 2018.

Heri menjelaskan, alasan utama pemerintah membatalkan pemberangkatan jemaah haji reguler maupun haji plus 1441 hijriah karena mempertimbangkan faktor keselamatan jemaah akibat wabah virus corona yang melanda dunia termasuk Arab Saudi.

"Sesuai kaidah syariah, keselamatan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta harus diutamakan demi kemaslahatan umat," ujarnya.

Kendati dibatalkan sekarang, calon haji tetap diberangkatkan tahun depan apabila situasi kembali normal seperti biasa.

Terkait pelunasan haji yang telah dibayarkan jemaah, dapat ditarik kembali oleh calon jemaah haji dengan mengajukan surat permohonan disertai bukti setoran.

"Jika tidak ditarik, uang yang telah disetorkan tersebut akan ada pembagian hasil bagi jemaah haji, diberikan menjelang mereka berangkat ke Tanah Suci nanti," ulasnya.

Selanjutnya, bila calon haji meninggal dunia sebelum diberangkatkan, nanti dapat digantikan ahli waris yang ditunjuk pihak keluarga bersangkutan.

"Di Sumbar, setidaknya ada sebanyak 4.613 orang jemaah calon haji yang batal berangkat," Heri menambahkan. 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim tentang jemaah haji Padang, Sumatera Barat berangkat ibadah haji tahun ini ternyata tidak benar. Kasubag Humas Kemenag Sumbar, Heri Gusenedi memastikan keberangkatan haji tahun ini dibatalkan.

Heri juga membantah postingan yang beredar di media sosial terkait adanya jemaah haji yang berangkat dari Sumbar. Dia menegaskan, kabar tersebut hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.