Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang pagosip atau tukang gosip mulai Agustus akan menerima gaji setiap bulan beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Fhyra Doraemong pada 9 Juli 2020.
Akun Facebook Fhyra Doraemong mengunggah gambar tangkapan layar video tayangan berita dari Kompas TV. Dalam gambar tersebut terdapat sebuah narasi yang menyebut bahwa pagosip akan menerima gaji mulai Agustus. Berikut isinya:
Baca Juga
Mulai bulan agustus smua pagosip Akan trima gaji tiap bulan Segera lengkapi data2 anda Fhoto copy KK dan KTP
Advertisement
Akun Facebook Fhyra Doraemong kemudian menambahkan narasi dalam konten yang diunggah.
"Ciee yg mau dpt gaji tingkatkan kualitas," tulis akun Facebook Fhyra Doraemong.
Konten yang disebarkan akun Facebook Fhyra Doraemong telah 649 kali dibagikan dan mendapat 3 komentar warganet.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang pagosip atau tukang gosip mulai Agustus akan menerima gaji setiap bulan. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar yang diunggah akun Facebook Fhyra Doraemong ke situs pencari Yandex.
Hasilnya, gambar tersebut merupakan hasil tangkapan layar video dari Channel YouTube KOMPASTV bertajuk "Dirdik KPK: Ada Oknum di KPK, Saya Akan Bongkar!" yang diunggah pada 6 April 2018.
"Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman meminta wartawan mendekatinya selepas upacara pelantikan Deputi Penindakan KPK yang baru, Brigjen Firli.
Aris Budiman pun buka-bukaan soal dugaan perintangan kerja penyidik KPK oleh internal KPK sendiri.
Sebelumnya, ketidakharmonisan di KPK diungkap Brigjen Aris Budiman saat menjadi undangan rapat dengan pansus hak angket KPK beberapa waktu lalu.
Brigjen Aris Budiman bahkan tak segan menyebut ada oknum di KPK yang harus dibongkar," tulis Channel YouTube KOMPASTV.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Klaim tentang pagosip atau tukang gosip mulai Agustus akan menerima gaji setiap bulan ternyata hoaks. Tidak ada situs dan tayangan berita resmi yang memuat klaim tersebut.
Gambar yang diunggah akun Facebook Fhyra Doraemong pada 9 Juli 2020 sengaja disunting dan disebarluaskan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement