Liputan6.com, Jakarta - Video yang diklaim sebagai penampakan UFO beredar di media sosial. Video ini diunggah akun Facebook Wiryono Sudianto pada Rabu 22 Juli 2020.
Akun Facebook Wiryono Sudianto mengunggah empat buah video yang diklaim sebagai penampakan UFO di langit. Dalam salah satu video, tampak sebuah benda bulat bercahaya muncul dari balik awan.
Peristiwa tersebut kemudian diklaim oleh akun Facebook Wiryono Sudianto sebagai penampakan UFO.
Advertisement
"👽👽👽
JΩMβΔΠG
4 Video penampakan UFO.
Ada Shuttle/Personnel Transport Shipnya juga lho.
Ini baru Video/Info Penampakan UFO kelas A1 bukan abal² dan copasan.
Terserah mau dibilang apa. Silakan saja dicek keasliannya. Buat saya ini ASLI UFO.1
Yang Pink Tosca itu Middle Class Transport.
Setidaknya cerita saya kepada beberapa orang dalam waktu 1 bulan terakhir bahwa saya pernah bertemu dan ngobrol langsung dengan Alien dijawab oleh Alien langsung.
CJ RΨΩΠ
ѕтar coммander
👽👽👽," tulis akun Facebook Wiryono Sudianto.
Video yang disebarkan akun Facebook Wiryono Sudianto telah 469 kali dibagikan dan mendapat 183 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebagai penampakan UFO dari balik awan. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Jasyanto.
Jasyanto mengatakan bahwa video yang disebarkan akun Facebook Wiryono Sudianto tersebut bukan penampakan UFO.
"Itu bukan UFO, tapi kemungkinan adalah irridescene cloud atau dikenal juga sebagai rainbow cloud," ungkap Jasyanto kepada Liputan6.com, Kamis (23/7/2020).
Menurut Jasyanto, irridescene cloud atau rainbow cloud biasanya terjadi di atas awan cumulus karena aliran udara ke atas membawa uap air dingin. Sehingga menghasilkan butir-butir air.
"Sinar matahari kemudian mengalami difraksi oleh butir-butir air ini sehingga menghasilkan penampakan itu yang berwarna warni," kata Jasyanto.
Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin juga memastikan bahwa objek yang ada di balik awan bukan UFO.
"Bentuk piringan kecil di atas awan mungkin juga awan lentikular karena ada pusaran angin di atas. Biasanya awan lentikular memayungi puncak gunung karena ada pusaran angin. UFO yang sering diasosiasikan dengan wahana makhluk luar bumi, secara sains tidak dikenal. Tidak ada bukti sahih kehadiran makhluk luar bumi," ucap Thomas kepada Liputan6.com, Jumat (24/7/2020).
Berikut foto irridescene cloud ketika dicari dari situs Google Search:
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai penampakan UFO dari balik awan ternyata tidak benar. Video tersebut merupakan fenomena irridescene cloud atau dikenal juga sebagai rainbow clouds.
Fenoma itu terjadi ketika sinar matahari terdifraksi dari tetesan air di atmosfer sehingga memberikan penampakan cahaya warna warni mengelilingi cahaya matahari.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement