Sukses

Cek Fakta: Hoaks Lokasi Yogyakarta Pindah Dekat Arab Saudi di Google Maps Gara-Gara Anies Baswedan

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran soal Yogyakarta pindah ke Timur Tengah menggunakan Google Maps.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Facebook sedang dihebohkan dengan isu letak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pindah ke Timur Tengah. Salah satu akun Facebook yang membahas soal ini adalah Erwin Rabbani II.

Dalam unggahannya pada 19 Juli lalu, akun Erwin Rabbani II mengunggah sebuah peta Timur Tengah di Google Maps. Peta itu menampilkan negara-negara Timur Tengah, seperti Yaman, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman.

Menariknya, di kota Yaman, yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi, ada salah satu kota yang sangat identik di Pulau Jawa, Yogyakarta. Dalam tampilan Google Maps itu, Yogyakarta disebutkan berada di Yaman.

Begini narasi yang dibuat Erwin Rabbani II sebagai keterangan foto Yogyakarta pindah ke Yaman:

"Peta letak Jogjakarta sudah berubah gara gara P. Anies Baswedan."

Benarkah Yogyakarta pindah ke Yaman seperti tangkapan layar di Google Maps?

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran tersebut menggunakan Google Maps. Pertama, tim mencarinya di negara Yaman yang menunjukkan titik lokasi Yogyakarta.

Namun, di titik tersebut bukan bernama Yogyakarta, seperti yang dibilan akun Erwin Rabbani II. Di titik itu merupakan salah satu kota yang memang berada di Yaman, Sana'a. (Lihat di tautan ini untuk membuktikannya)

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menggeser-geser ke negara lainnya untuk mengetahui apakah ada nama yang mirip dengan Yogyakarta. Berdasarkan penelusuran, di Timur Tengah sendiri, tidak ada nama yang persis serupa dengan Yogyakarta.

Isu ini berkembang setelah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku berasal dari suku Jawa, bukan Arab. Pernyataan itu dibuat Anies Baswedan pada Kamis, 16 Juli 2020.

"Saya hari ini bersama Mas Anies. Njenengan iki (Anda ini) Arab apa Jawa sih mas?" tanya Gus Miftah yang memakai blangkon hitam berstrip hijau.

Kemudian, Anies Baswedan, seperti dikutip dari wartaekonomi.co.id memberikan jawabannya kepada Kiai dari Yogyakarta tersebut. "Wong Yogjo (Orang Yogya) senengane gudeg (hobinya makan gudeg)," jawab Anies dengan logat Jawa Jogja yang kental.

"Banyak orang bertanya apakah Mas Anies amaliahnya sama kayak Gus Miftah? Beliau itu ahlussunnah tulen. Amaliahnya juga ahlussunah, orang ijo (hijau) seperti kita," kata pengasuh Pondok Pasantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, Yogyakarta ini.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Gambar yang memperlihatkan kota Yogyakarta berada di Negara Yaman, dekat dengan Arab Saudi di Google Maps adalah hoaks. Faktanya, titik yang ada di Negara Yaman adalah kota Sana'a dan Yogyakarta tetap berada di Pulau Jawa.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.