Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona Covid-19 membuat dunia kerepotan. Hampir seluruh negara di dunia kini fokus menangani penyakin yang berasal dari Wuhan, China ini.
Di tengah pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu sempat muncul kabar tentang kiamat. Satu di antaranya kiamat diramlakan akan terjadi pada 21 Juni 2020. Ramalan kiamat itu diklaim berasal dari prediksi kalender Suku Maya kuno.
Baca Juga
Mengacu pada teori ini, 21 Juni 2020, sebenarnya adalah 21 Desember 2012. Dapat diingat bahwa pada 2012, tanggal 21 Desember diusulkan oleh beberapa orang sebagai kiamat oleh para ahli teori konspirasi.
Advertisement
Menanggapi klaim fenomena 21 Desember 2012 itu, seorang astronom AS Phil Plait mengatakan bahwa semua itu tidak masuk akal, seperti dilaporkan oleh Syfy.com.
"Pertama, orang Maya tidak pernah meramalkan akhir dunia. Seluruh hal 2012 itu salah sejak awal."
"Kecuali kalendar mereka tidak berakhir saat itu. Mereka memiliki satuan waktu yang mereka hitung, sama seperti kita. Mereka tidak menggunakan minggu dan bulan dan tahun, tetapi itu adalah ide yang sama. Ternyata pada tanggal 21 Desember 2012 salah satu unit besar mereka terguling, mirip dengan tanggal kita tahun 1999 yang berubah menjadi tahun 2000. Jadi seperti satu dekade atau abad baru, itu saja."
"Kedua (...) tidak ada alasan untuk membawa kalender Julian ke sini. Itu tidak masuk akal."
Namun, ramalan kiamat 21 Juni 2020Â tidak terbukti. Di masa lalu, ada juga sejumlah ramalan tentang kiamat. Berikut kumpulan ramalan kiamat palsu yang dirangkum Cek Fakta Liputan6.com:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Y2K
Kepanikan mewarnai pergantian milenium. Banyak yang mengkhawatirkan kinerja komputer, salah satunya, diyakini tak akan mampu membedakan antara tanggal di tahun 2000 dengan 1900.
Tak ada yang benar-benar yakin apa yang bakalan terjadi, tapi banyak mengira itu akan menyebabkan bencana dahsyat. Dari pemadaman listrik massal hingga malapetaka nuklir.
Akibatnya, penjualan senjata naik drastis, banyak orang memilih bersembunyi dalam bunker perlindungan alih-alih merayakan pergantian milenium.
Â
Advertisement
Kiamat Bangsa Maya
Diyakini dunia akan kiamat pada 21 Desember 2012, pukul 11.11 GMT atau 18.11 Waktu Indonesia Barat. Namun, hingga batas waktu berakhir, tak ada apapun yang terjadi.
Tak ada planet Nibiru atau asteroid yang menabrak Bumi. Tak ada pergeseran kutub bumi. Tak ada hujan api maupun gempa dahsyat yang menimbulkan kerusakan global.
Apa yang dikatakan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ternyata benar adanya: tak ada bukti ilmiah jagad raya akan menemui akhirnya pada hari itu.
NASA menjelaskan, rumor kiamat Maya diawali sebuah klaim tentang keberadaan Nibiru atau "Planet X" yang konon ditemukan bangsa Sumeria. "Awalnya kiamat diprediksi terjadi pada Mei 2003, namun karena tak ada apapun yang terjadi, akhir dunia digeser menjadi Desember 2012," demikian ungkap NASA.
Kebetulan pada 21 Desember 2012 bertepatan dengan akhir b'aktun 13 kalender hitung panjang (long count) Maya. Itu hanya satu dari sekian banyak ramalan akhir dunia yang gagal total, terbantahkan oleh fakta. Sekali lagi, ilmu pengetahuan menang.
Â
'Nabi' Ayam
Banyak yang percaya peringatan kiamat akan disampaikan oleh seorang nabi. Di Leeds, Inggris, peran nabi itu diwakili oleh seekor ayam! 'The Prophet Hen of Leeds' -- demikian ayam itu dijuluki, mengeluarkan telur yang bertuliskan pesan 'Kristus telah datang'.
Kala itu, banyak orang mengunjungi lokasi ayam tersebut, melihat langsung telur menakjubkan itu, dan lalu meyakini kiamat akan segera datang. Orang-orang yang percaya tiba-tiba menjadi sangat relijius, rajin berdoa siang dan malam, dan bertobat atas segala perilaku jahat mereka di masa lalu.
Namun, isu itu berakhir saat beberapa orang yang penasaran mengawasi ayam saat bertelur. Ternyata, telur ajaib itu adalah ulah para penipu. Belakangan diketahui, telur yang ditulisi tinta korosif dimasukkan dengan paksa ke rahim ayam betina.
Mendengar fakta itu, orang-orang yang terlanjut yakin tentu saja kaget. Tapi toh mereka tertawa keras-keras, menertawakan kebodohan sendiri. Saat itu, bagi mereka, dunia terlihat lebih indah dan menyenangkan.
Â
Advertisement
Hoaks Video Suara Ikan Paus Pertanda Kiamat
Video berisi suara ikan paus yang terdengar di pantai beredar di media sosial. Video ini diunggah oleh akun facebook Marsitha Lindha pada 24 Desember 2019. Dalam video berdurasi 3 menit 15 detik itu tampak seseorang tengah merekam suasana di sebuah pantai.
Di tengah-tengah video tersebut terdengar suara aneh. Seseorang di dalam video tersebut mengatakan bahwa suara itu berasal dari ikan paus.
Video tersebut lantas viral dan banyak disebarkan warganet. Selain itu, akun facebook Marsitha Lindha juga menambahkan sebuah narasi dalam video yang diunggahnya tersebut.
Kesimpulan
Video yang diunggah akun facebook Marsitha Lindha ternyata hasil suntingan. Suara yang terdapat dalam video tersebut juga bukan suara paus.
Video tersebut pernah beredar di Mesir dan Libya, kemudian suara paus itu dibantah pemerintah setempat. Mereka mengkonfirmasikan bahwa suara tersebut bukan suara yang dihasilkan oleh paus. Narasi yang disampaikan akun facebook Marsitha Lindha juga tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.