Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto peta sebaran virus Corona baru (Covid-19) Provinsi DKI Jakarta berwarna hitam.
Klaim tersebut tersebar secara berantai melalui aplikasi pesan WhatsApp, dalam peta tersebut terdapat keterangan "Kondisi COVID-19 di DKI Jakarta" 09/08/2020 dan terdapat logo Badan Intelejen Negara (BIN).
Pada peta terdapat pembagian wilayah Jakarta Utara, Pusat, Barat, Selatan dan Timur. Selain itu juga terdapat keterangan presentase pasien pulih 62,44 persen dan case fatality rate 3,62 persen.
Advertisement
Benarkah BIN tetapkan peta sebaran Covid-19 Jakarta berstatus hitam? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim BIN tetapkan peta sebaran Covid-19 Jakarta berstatus hitam, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Jakarta hitam Covid-19'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Beredar Peta DKI Jakarta Hitam Akibat Covid-19, BIN: Itu Hoaks" yang dimuat situs liputan6.com, pada 12 Agustus 2020.
Dalam situs tersebut Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan, peta kondisi Covid-19 yang beredar tersebut bukan milik BIN dan informasi tersebut tidak benar.
"Itu bukan dari BIN. Itu hoaks," kata Wawan saat dihubungi Liputan6.com.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani menyatakan adanya penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 471 kasus pada Selasa 11 Agustus 2020.
Dengan penambahan tersebut jumlah kasus konfirmasi secara akumulasi di Jakarta hingga saat ini sebanyak 26.664 kasus.
"Adapun jumlah kasus yang masih dirawat ataupun isolasi sebanyak 8.784 orang," kata Fify dalam keterangan pers, Selasa 11 Agustus 2020.
Dia mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 16.927 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 63,5 persen. Lalu terdapat 953 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
"953 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,6 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,5 persen," ucap Fify.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim BIN tetapkan peta sebaran Covid-19 Jakarta berstatus hitam tidak benar. Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan, peta kondisi Covid-19 yang beredar tersebut bukan milik BIN dan informasi tersebut hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement