Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi virus corona covid-19 banyak sekali kabar palsu atau hoaks menghiasi media sosial. Tak sedikit yang akhirnya menjadi korban hoaks tersebut.
Hoaks tentang covid-19 memang beragam. Mulai dari penyebab, cara penyembuhan, hingga soal vaksin yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sangat serius menanggapi banyaknya hoaks soal covid-19. Mereka menyebutnya sebagai infodemic.
Advertisement
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan talkshow, Sabtu (15/8/2020) soal info corona covid-19 ini. Datang sebagai narasumber, Dr. Lestari Nurhajati, M.Si ((Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR/ Ketua Tim Kampanye I Japelidi Jaringan Pegiat Literasi Digital) dan Ikhwan Lutfi, M.Psi (Dosen Psikologi UIN Jakarta).
Keduanya berbagi tips untuk menangkal hoaks soal covid-19 yang berkembang di media sosial dan aplikasi percakapan. Lalu apa saja saran yang disampaikan, berikut ulasannya:
1. Analisis
Waspadai informasi yang berlebihan dan provokatif:
- banyak huruf kapital
- pakai tanda seru
- ada perintah viralkan
Advertisement
2. Verifikasi
Bandingkan dengan informasi lain. Cek sumber fakta yang dapat dipercaya. Lalu periksa kebaruan informasi.
3. Evaluasi
Jangan buru-buru berbagi. Pastikan pesannya betul-betul penting dan tidak berisiko.
Advertisement
4. Partisipasi
Kalau menemukan hoaks, jangan diam saja tetapi ingatkan. Bagi klarifikasinya dari sumber yang terpercaya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement