Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial video sebuah robot yang diklaim pengawal Raja Bahrain. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun yang membagikannya adalah Ajeng Sudirman di Facebook. Dia mempostingnya pada 15 Agustus 2020.
Baca Juga
Tempati Posisi 3 Klasemen Kualifikasi, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir Tentang Lokasi Kandang Timnas Indonesia untuk Lawan Bahrain: SUGBK Masih yang Terbaik
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang, Lebih Baik dari Bahrain dan China
Dalam postingannya dia juga menuliskan kalimat: "Raja Bahrain tiba di dubai dengan pengawal robotnya Real Steel."
Advertisement
Lalu benarkah video tersebut merupakan Raja Bahrain yang sedang dikawal robot?
Penelusuran fakta:
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "king of bahrain robot bodyguard" di mesin pencarian Google.
Hasilnya ada artikel dari Indiatimes.com berjudul "King Of Bahrain Arrives In Dubai With Huge Robot Bodyguard? Not Exactly True" yang tayang 15 Agustus 2020.
Dalam artikel dijelaskan video tersebut merupakan kejadian di pameran pertahanan IDEX di UEA tahun 2019. Robot yang sedang berjalan bernama Titan yang sedang menyapa pengunjung.
Video lengkapnya bisa Anda lihat di link berikut ini...
Artikel lain dari datang Indiatoday.com berjudul "Fact Check: This is not King of Bahrain arriving in Dubai with his automaton bodyguard" yang tayang 17 Agustus 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan menggunakan InVid tool bisa diketahui bahwa robot tersebut bukan pengawal Raja Bahrain. Robot tersebut bernama Titan dan ada di pameran pertahanan Abu Dhabi International Defence Exhibition (IDEX) 2019.
Adapun Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa fotonya seperti di bawah ini.
Advertisement
Kesimpulan:
Postingan video yang menyebut Raja Bahrain datang dikawal robot penjaga adalah salah. Faktanya robot tersebut bernama Titan yang sedang berjalan di sebuah pameran pertahanan di UEA.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement