Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Garam Dapur Bisa Melawan Virus Corona Covid-19

Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp cara melawan virus corona covid-19. Pesan tersebut ramai dibagikan sejak Mei lalu namun kembali beredar belakangan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp cara melawan virus corona covid-19. Pesan tersebut ramai dibagikan sejak Mei lalu namun kembali beredar belakangan ini.

Dalam pesan tersebut, virus corona covid-19 bisa dilawan dengan garam dapur. Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Corona kalah dg Garam dapur.Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.

Ini bukan HOAKs.

Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.

Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk. Apa yg dia lakukan?

1. Buang dahak yg ada.

2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.

3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.

4. Ambil Tisu kasih minyak angin. Terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.

5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam. Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH. SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.

SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.

Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan. Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah. Sering2 lah kumur air garam.

Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.

"Garam vs Corona.!!!!"

Kita sudah mengenal Garam sebagai :

1. Penyedap makanan

2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.

3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.

4. Senjata melawan CORONA.Kita coba bahas yg ke 4.Ini expriment pribadi.

Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan. Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2. Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!

Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita. Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.

Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.

Sedikit pengalaman dengan Garam.

1. Bekicot dikasih garam keok/mati.

2. Lintah/cacing dikasih garam keok.

3. Virus Corona Menyusul.Selamat mencoba. Bagi yg ada gejala2 batuk. Tenggorokan terasa tidak enak. Flu. Boleh mencoba. Dan kami tunggu kesaksian saudara2 yg sudah mencoba dan sukses.

Silahkan Viralkan gk ada rugi nya, cuma GARAM aja, demi Indonesia Sukses melawan Corona.

Kiranya Tuhan Memulihkan Bangsa Indonesia, Amin!!! Semoga bermanfaat...

#copas dari beranda sebelah..."

Lalu benarkah garam bisa melawan virus corona covid-19?

2 dari 4 halaman

Penelusuran fakta:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tersebut dengan mengetik kata kunci "garam nacl corona" di mesin pencarian Google.

Hasilnya ada artikel dari Liputan6.com berjudul "Cek Fakta: Hoaks Garam Dapur Bisa Mengalahkan Corona" yang tayang 24 Mei 2020.

Dalam artikel tersebut, ada penjelasan dari Amesh Adalja, MD, ilmuwan senior Johns Hopkins Center for Health Security.

"Meski benar bahwa virus corona bisa menyebabkan tenggorokan kering dan berkumur dengan air hangat dapat membuatnya terasa lebih baik, namun itu tidak memiliki efek langsung pada virus," ujar Amesh seperti dikutip dari situs www.jhsph.edu.

Selain itu ada penjelasan dari Spesialis penyakit dalam UGM, dr. RM. Agit Sena Adisetiadi, Sp.PD. "Tidak ada bukti medis yang menjelaskan bahwa cara tersebut dapat membantu mencegah COVID-19," ujarnya dalam artikel berjudul Saltwater Gargling is not a Way Against Covid-19 yang dimuat situs resmi Universitas Gadjah Mada, ugm.ac.id.

Selain itu ada artikel dari Kompas.com berjudul "[HOAKS] Garam Dapur Bisa Atasi Batuk dan Bunuh Virus Corona" yang tayang 28 Mei 2020.

Dalam artikel tersebut ada penjelasan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB yang mengatakan:

"Garam dapur tidak bisa menyembuhkan batuk berdahak apalagi membunuh virus corona. informasi bahwa garam dapur bisa membunuh virus corona dan menyembuhkan batuk berdahak adalah hoaks."

Selain itu ada artikel dari Tempo.co berjudul "Gosip Kumur Air Garam Bisa Bunuh Virus Corona, Simak Kata Pakar" yang tayang 2 April 2020.

Dalam artikel tersebut, ada penjelasan dari dokter spesialis paru di Inggris, Keith Grimes seperti dilansir Metro.co.uk:

"Virus ini menargetkan satu tujuan, yaitu paru-paru. Jadi, sia-sia jika berkumur dengan air garam," katanya.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Klaim yang menyebut garam dapur bisa melawan virus corona covid-19 adalah hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.