Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang siapa saja. Bahkan, pendakwah kondang di Indonesia pun bisa menjadi sasaran berita hoaks, yang terbaru adalah Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan meninggal dunia pada 25 Agustus 2020.
Berikut ini empat pendakwah kondang di Indonesia yang mendapat serangan hoaks meninggal dunia:
Baca Juga
Yusuf Mansyur
Advertisement
Kabar tentang pendakwah Ustaz Yusuf Mansur meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan situs berburuhartikel.blogspot.com dengan judul artikel "INNALILLAHI; Kabar Duka Dari Ustaz Yusuf, Semoga Husnul Hotima" yang ditayangkan pada Selasa 25 Agustus 2020.
Ustaz Yusuf Mansur sebelumnya dikabarkan masuk rumah sakit pada Sabtu 22 Agustus 2020. Dalam gambar yang diunggah di akun Instagramnyna, Ustaz Yusuf Mansur yang juga pendiri Pesantren Darul Quran ini terbaring di ranjang rumah sakit dengan mengenakan pakaian hijau.
Namun kabar hoaks tersebut dibantah langsung oleh Yusuf Mansur melalui akun Instagram pribadinya. "Alhamdulillah masih hidup," kata Ustaz Yusuf dalam video yang ada di Instagram miliknya.
Â
Mamah Dedeh
Sebelum Yusuf Mansur, di tahun 2020, Mamah Dedeh juga dikabarkan meninggal dunia. Hoaks itu muncul pada 26 Mei 2020. Pendakwah kondang yang sering muncul bersama Abdel ini diberitakan meninggal dunia di Eka Hospital Bumi Serpong Damai.
Kabar tentang meninggalnya pendakwah Mamah Dedeh pada Rabu (26/5/2020) ternyata tidak benar. Ustaz Yusuf Mansur menyebut bahwa keadaan Mamah Dedeh sampai saat ini sehat.
"Kalau memang Mamah Dedeh meninggal, berarti kan kagak bisa jawab. Masa udah dikubur udah bisa ngejawab Mamah Dedeh," tutur Ustaz Yusuf Mansur.
"Alhamdulillah ceria, cerita tentang Wirda dan Umi yang beliau suka lihat di tv. Ya Allah mudah-mudahan bisa kayak Mamah Dedeh dan mungkin bisa lebih hebat lagi. Demikian ya kawan-kawan, Mamah Dedeh masih hidup. Nggak benar berita yang bilang beliau wafat, panjang umur Mamah," tandasnya.
Â
Â
Advertisement
Aa Gym
Pada 21 Juni 2016, pendakwah kondang Indonesia, Aa Gym disebut meninggal dunia karena sakit. Kabar tersebut jelas membuat masyarakat luas sangat terkejut. Pasalnya, pada saat itu, kondisi kesehatan Aa Gym memang sedang menurun drastis.
Untungnya kabar tersebut langsung ditepis oleh Aa Gym. Dalam kondisi tubuh yang masih lemah, Aa Gym mengklarifikasi kabar kematiannya dan menegaskan bahwa kini keadaannya sudah membaik.
"Hari ini, hari Selasa, 16 Ramadan. Aa baru pulang salat Zuhur di masjid. Alhamdulillah masih diberi umur. Banyak tersebar katanya hari ini Aa sudah meninggal. Alhamdulillah aslinya masih hidup, diberi kesempatan oleh Allah," ujar Aa Gym dalam video singkatnya.
Â
Â
Arifin Ilham
Uztaz Arifin Ilham meninggal dunia pada 22 Mei 2019 di Pulau Pinang Malaysia. Ustaz Arifin Ilham meninggal karena penyakit kanker getah bening yang diidapnya.
Namun, sebulan sebelum kepergiannya, Arifin Ilham mendapat serangan hoax. Dia disebut sudah meninggal dunia pada 19 April 2019. Kabar Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia tersebar di pesan berantai grup WhatsApp. Anak Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz, menepis kabar itu.
"Semalam ini banyak banget DM masuk karena broadcast di WA terkait kesehatab Abi @kh_m_arifin_ilham. Itu hoax ya teman-teman," kata Alvin meluruskan kabar hoax melalui Instagram pada waktu itu.
Â
Advertisement
Rizieq Shihab
Pada Februari 2018, Rizieq Shihab dikabarkan meninggal dunia. Bahkan, di media sosial, ada foto tokoh besar di Front Pembela Islam (FPI) itu sudah menggunakan kain kafan.
Untungnya, Juru Bicara FPI, Slamet Maarif membantah kabar tersebut. "Seribu persen itu hoaks," kata dia ketika itu.
Foto Rizieq Shihab dalam balutan kain kafan hanyalah hasil olah digital. Foto aslinya adalah perempuan yang meninggal dengan wajah tersenyum, dan kini banyak digunakan sebagai ilustrasi tentang kematian perempuan salihah.
Tentang Cek Fakta
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement