Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Bank BRI Berikan Bantuan Melalui Rekening Briva

Dalam selebaran itu nasabah diminta memasukkan kode agar bisa ditransfer uang dari Bank BRI. Selain itu nasabah juga diminta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di mesin ATM.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial selebaran terkait pemberian bantuan oleh Bank BRI pada nasabah karena dampak pandemi virus corona covid-19. Postingan selebaran ini telah ramai dibagikan sejak bulan lalu.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun LjA pada 3 Agustus 2020. Selain itu akun lain yang mengunggahnya adalah cho Yhie pada 2 Agustus 2020.

Dalam selebaran itu nasabah diminta memasukkan kode agar bisa ditransfer uang dari Bank BRI. Selain itu nasabah juga diminta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di mesin ATM.

Lalu benarkah Bank BRI memberikan bantuan pada nasabah dengan cara seperti selebaran itu?

2 dari 4 halaman

Penelusuran fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan mengunjungi akun media sosial resmi Bank BRI di Twitter, @kontakBRI yang sudah terverifikasi alias bercentang biru.

Dalam postingannya tanggal 25 Agustus 2020, Bank BRI menjelaskan bahwa selebaran itu palsu dan merupakan penipuan.

Berikut isi postingan tersebut:

"Waspada penipuan bantuan pemerintah dengan modus transfer ke BRIVA.

1. Jangan mudah tergiur atas pemberian uang yang mengatasnamakan Bank BRI.

2. Jangan mudah percaya dan mentransfer sejumlah uang.

3. Pastikan selalu kebenaran informasi dengan menghubungi kontak BRI."

Selain itu postingan itu juga disertai narasi:

"Sobat BRI. Waspada terhadap penipuan dengan modus bantuan Covid-19 dengan cara pencairan melalui BRIVA. Jangan melakukan transaksi apapun sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut melalui Contact BRI. Selalu berhati-hati dan sehat selalu ya."

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Postingan selebaran yang menyebut Bank BRI akan memberikan bantuan melalui BRIVA adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.