Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar RS Fatmawati Tutup karena Karyawannya Banyak Terpapar Covid-19

Beredar di media sosial postingan terkait penutupan layanan RS Fatmawati. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir pekan kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan terkait penutupan layanan RS Fatmawati. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir pekan kemarin.

Salah satu yang membagikannya adalah akun Roshana Ocha pada Senin (31/8/2020) di Facebook. Sejauh ini postingan tersebut sudah mendapat 19 komentar dan 4 kali dibagikan.

Dalam postingannya terdapat foto yang bertuliskan: "Mohon maaf, saat ini RS Fatmawati tidak menerima pasien karena petugas IGD RSF banyak yg terpapar covid jadi pelayanan tutup."

Lalu dalam postingan tersebut dia menambahkan narasi:

"Info valid dari temen di RS Fatmawati....Ya Allah apa ini sudah masuk gelombang kedua puncak covid, dokter yang meninggal di Indonesia udah 100orang...

Stay save ya Mak... Jangan keluar rumah untuk hal yang kurang penting, kita lindungi diri dan keluarga dari penularan virus ini..Semoga pandemi segera berakhir"

Lalu benarkah RS Fatmawati menutup pelayanannya karena banyak petugasnya yang terpapar covid-19?

2 dari 4 halaman

Penelusuran fakta:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan mengetik kata kunci "RS Fatmawati tutup" di mesin pencarian Google.

Hasilnya ada artikel dari Antara berjudul "RSUP Fatmawati bantah informasi soal penutupan sementara pelayanan" yang tayang 31 Agustus 2020.

Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Kepala Promosi Kesehatan dan Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam.

"Maaf informasi itu tidak benar. RSUP Fatmawati tetap melayani pasien rawat jalan dan IGD," ujarnya dilansir Antara.

Selain itu ada juga artikel dari Merdeka.com berjudul "CEK FAKTA: Hoaks RS Fatmawati Tutup Layanan Sementara" yang tayang 31 Agustus 2020. Berikut isinya:

"Merdeka.com - Beredar kabar jika Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, tidak lagi menerima pasien karena adanya petugas yang terpapar virus Covid-19. Sehingga, membuat pelayan ditutup sementara.

"Mohon maaf, saat ini RS Fatmawati tidak menerima pasien karena petugas IGD RSF banyak yang terpapar covid jadi pelayanan tutup," demikian foto yang diunggah akun @pandemictalks.

Tulisan itu ditempel di sebuah kaca diduga di rumah sakit, karena dalam pintu tersebut terdapat tulisan 'pintu khusus pasien, pengunjung (ditambah tanda panah samping)'.

Penelusuran

Tim merdeka.com menelusuri kabar tersebut. Pihak Rumah Sakit Fatmawati pun membantah dengan adanya kabar tersebut yang sempat beredar di media sosial.

"Tidak benar (RS Fatmawati ditutup sementara)," kata Kepala Humas RS Fatmawati Atom saat dikonfirmasi merdeka.com, Jakarta, Senin (31/8).

Hingga kini, RS Fatmawati masih tetap melayani masyarakat atau pasien yang sedang melakukan rawat jalan.

"RSUP Fatmawati tetap memberikan pelayanan kepada pasien-pasien rawat jalan, pelayanan kegawatdaruratan dan pelayanan penunjang," tutupnya.

Kesimpulan

Kabar yang menyebut bahwa RS Fatmawati tutup sementara adalah tidak benar.RS Fatmawati masih tetap melayani masyarakat atau pasien yang sedang melakukan rawat jalan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya."

Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi akun media sosial RS Fatmawati di Instagram, @rsufatmawati. Di sana ada postingan yang menjelaskan RS Fatmawati tetap buka.

"Di tengah Pandemi yang belum berakhir ini, RSUP Fatmawati tetap melaksanakan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan maupun Pelayanan Penunjang. Dan Kami, seluruh Pegawai RSUP Fatmawati tetap bekerja dan melayani sesuai dengan Protokol Kesehatan. Jaga Diri, Jaga Keluarga, Jaga Teman, Jaga RSUP Fatmawati. Tetap Semangat."

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Kabar yang menyebut RS Fatmawati menutup pelayanan karena banyak karyawannya terkena covid-19 adalah tidak benar. RS Fatmawati tetap membuka pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.