Liputan6.com, Jakarta - Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan soal Cilandak Barat jadi zona merah covid-19. Pesan tersebut ramai dibagikan sejak pekan ini.
Dalam pesan berantai berbahasa Inggris itu disebutkan pusat perbelanjaan seperti Pondok Indah Mall dan Cilandak Town Square harus dihindari saat ini.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
Advertisement
"Cilandak Barat, South Jakarta has been declared as a new red zone cluster. Please do consider wisely if you are going to commercial centers, i.e. PIM, Citos and other business districts. Latest tracks of COVID-19 positive patients: Kemang commercial areas, office park in TB Simatupang, Senopati al fresco dinning and Cipete F&B strip
Source: JakRideNow 100K"
atau yang berarti
"Cilandak Barat, Jakarta Selatan sudah dicanangkan sebagai cluster zona merah baru. Mohon pertimbangkan dengan bijak jika akan ke pusat komersial seperti PIM, Citos dan kawasan bisnis lainnya. Jejak terbaru pasien positif COVID-19: Area komersial Kemang, taman perkantoran di TB Simatupang, Senopati al fresco dinning dan Cipete F&B strip"
Sumber: JakRideNow 100K "
Lalu benarkah Cilandak Barat menjadi zona merah baru covid-19?
Penelusuran fakta
Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Camat Cilandak, Mundari untuk dikonfirmasi soal pesan berantai tersebut. Dia membantah isi pesan berantai itu.
"Yang jelas informasi itu tidak benar alias hoaks. Dari isinya saja sudah jelas tidak benar, karena Cilandak Barat itu daerahnya tidak sampai ke Kemang, Cipete dan bahkan Senopati, itu ngawur sekali yang membuat," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/9/2020).
"Lagipula untuk menetapkan sebuah daerah menjadi zona merah covid-19 tidak sembarangan. Data soal kasus covid-19 di Cilandak Barat sendiri sudah ada di situs corona.jakarta.go.id," katanya menambahkan.
"Untuk pusat perbelanjaan dan pasar di wilayah Cilandak tetap buka sesuai protokol kesehatan."
Advertisement
Kesimpulan
Pesan berantai yang menyebut Cilandak Barat sebagai zona merah baru covid-19 adalah tidak benar alias hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement