Sukses

Cek Fakta: Hoaks Buah Zuriat Bisa Meningkatkan Peluang Hamil

Beredar kabar hoaks buah zuriat mampu meningkatkan peluang untuk hamil. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Klaim buah zuriat bisa meningkatkan peluang hamil beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Wafi Ladun Laduni pada 4 September 2020 lalu.

Akun Facebook Wafi Ladun Laduni membagikan foto buah zuriat. Ia kemudian menambahkan narasi yang berisi klaim buah zuriat mampu meningkatkan peluang untuk hamil.

"Lurrr.. Barangkali ada temen atau saudara yang sudah lama menikah tapi belum punya momongan, coba suruh minum air rebusan buah ini lurr.. Karena ada tetangga saya 14tahun menikah belum punya momongan, minum air rebusan buah ini alhamdulillah berhasil hamil.. ��," tulis akun Facebook Wafi Ladun Laduni.

Konten tentang buah zuriat yang disebarkan akun Facebook Wafi Ladun Laduni telah 576 kali dibagikan dan mendapat 2.200 komentar warganet.

 

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim buah zuriat bisa meningkatkan peluang hamil. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RS Pondok Indah, dr. Yassin Yanuar, MIB, SpOG.

Dr Yassin menjelaskan buah zuriat terdiri dari antioksidan, vitamin, dan mineral sehingga bermanfaat secara umum seperti buah-buahan lainnya.

Namun klaim buah zuriat bisa meningkatkan peluang hamil adalah keliru. Menurut dr Yasin, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

"Tidak ada anjuran yang menyatakan untuk konsumsi buah tertentu, termaksud buah zuriat. Tidak ada bukti ilmiah yang menjadi dasar bahwa konsumsi buah zuriat berhubungan dengan peningkatan peluang hamil pada seseorang," kata Yassin kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2020).

Hingga saat ini, kata dr Yassin, untuk mengatasi masalah kesuburan dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai variasi bahan makanan dengan gizi seimbang dan tidak merujuk buah atau sayuran tertentu.

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim tentang buah zuriat bisa meningkatkan peluang hamil ternyata tidak benar alias hoaks. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RSPI Pondok Indah, dr. Yassin Yanuar, MIB, SpOG mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

 

(Indah Suci Safitri)

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Video Terkini