Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Ikan Siluman Tertangkap di Laut Cina Selatan

Dua akun yang menggunggah video ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan adalah Nobita Arahman NurngaLdi dan Mugijaya Kedungdowo.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan dua akun di Facebook yang menunggah video soal stasiun televisi Vietnam melaporkan bahwa seekor ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan.

Dua akun yang menggunggah video ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan adalah Nobita Arahman NurngaLdi dan Mugijaya Kedungdowo. Bahkan, salah satu di antara mereka menyebutnya sebagai ikan siluman karena memiliki tangan seperti manusia.

"Menurut saya ini jenis ikan siluman.

TV Vietnam melaporkan bahwa seekor ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan. Dengan tangan, dada dan perut sama menyerupai manusia.

Para nelayan ketakutan dengan keringat dingin. Sekarang telah diserahkan ke departemen penelitian ilmiah untuk melihat apakah itu adalah makhluk atau spesies mutan yang belum pernah ditemukan manusia. Dunia nyata sedang berubah.."

Benarkah ada seekor ikan humaniod yang ditangkap di Laut Cina Selatan?

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dari video tersebut. Kemudian, tim memasukkan tangkapan layar itu ke mesin pencari, Google Image. Hasilnya, memang ada foto yang serupa.

 

Selanjutnya, hasil penelusuran mengarah ke situs snopes.com. Dalam artikel dengan judul: "Was a Real Mermaid Found in India?" yang dipublikasikan pada 19 Desember 2019, snopes.com menjelaskan kalau itu bukan ikan humanoid yang ditangkap di Laut Cina Selatan.

Dalam artikel tersebut, snopes.com menyebut ikan aneh itu sebagai sosok putri duyung yang ditemukan di India. Sebenarnya, ikan aneh itu merupakan patung animatronik yang dibuat oleh seorang seniman kayu asal Myanmar.

Hasil penelusuran lainnya juga mengarahkan ke situs thenewsfact.com, dalam artikel berjudul: "VIRAL: Human Like Fish Found in Vizag Sea is Fake | Watch Video", mengungkapkan bahwa seniman asal Myanmar tersebut menciptakan karyanya menggunakan kayu dan fiber.

 

"Karya seni tersebut menggunakan mesin (motor) di bagian tenggorokan, untuk membuatnya terlihat natural," demikian temuan situs thenewsfact.com.

Dengan motor tersebut, karya seni makhluk setengah ikan dan setengah manusia itu terlihat seperti bernapas.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang menyebut stasiun televisi Vietnam melaporkan bahwa seekor ikan humanoid ditangkap di Laut Cina Selatan adalah hoaks. Faktanya, itu adalah karya seni ciptaan seorang seniman asal Myanmar. Tampilan makhluk tersebut bernapas disebabkan adanya motor di bagian tenggorokannya, yang sengaja ditambahkan agar muncul kesan 'natural'.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Video Terkini