Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapat informasi yang mengklaim minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal virus corona baru atau Covid-19 dari dr Li Wenliang.
Klaim minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal Covid-19 dari dr Li Wenliang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut isinya:
Advertisement
"BAHAGIALAH PENGEMAR KOPI.🙏🙏
Breaking News dari CNN:
Minum Kopi 3 x Sehari untuk menangkal Covid-19.
Dr. Li Wenliang, dokter pahlawan China yang dihukum karena mengatakan yang sebenarnya tentang Virus Corona dan kemudian meninggal karena penyakit yang sama, telah mendokumentasikan file kasus untuk tujuan penelitian dan dalam file kasus tersebut mengusulkan penyembuhan yang secara signifikan akan mengurangi dampak COVID-19 Virus pada tubuh manusia.
Bahan kimia Methylxanthine, Theobromine dan Theophylline merangsang senyawa yang dapat menangkal virus ini pada manusia dengan sistem kekebalan minimal rata-rata.
Yang lebih mengejutkan adalah bahwa kata-kata rumit yang sangat sulit dipahami oleh orang-orang di China ini sebenarnya disebut KOPI di India, YA, KOPI reguler kami memiliki semua bahan kimia ini di dalamnya.
Methylxanthine utama dalam COFFEE adalah kafein stimulan. Methylxanthines lain yang ditemukan dalam KOPI adalah dua senyawa kimiawi yang serupa, Theobromine dan Theophylline. Tanaman KOPI menciptakan bahan kimia ini sebagai cara untuk menangkal serangga dan hewan lainnya.
Siapa yang tahu bahwa semua solusi untuk virus ini adalah secangkir KOPI sederhana dan itulah alasan mengapa begitu banyak pasien di China disembuhkan.
Staf rumah sakit di China sudah mulai menyajikan KOPI kepada pasien 3 kali sehari, Dan efeknya akhirnya di Wuhan "Pusat Pandemi ini" telah diatasi dan penularan ke komunitas hampir berhenti.
Silakan bagikan pesan ini kepada teman dan keluarga Anda untuk menyadarkan mereka tentang berkah berupa KOPI di dapur Anda.🙏🙏"
Benarkah klaim minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal Covid-19 dari dr. Li Wenliang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal Covid-19 dari dr. Li Wenliang menggunakan Google Search dengan kata kunci 'drinking coffee 3 times a day to ward off covid-19'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Fact Check: Did dr Li Wenliang Claim That Coffee Could Be A Cure For Coronavirus?" yang dimuat situs republicworld.com, pada 9 Juni 2020.
Artikel situs republicworld.com menyebutkan, berita pengobatan kopi dr Li Wenliang palsu dan menyesatkan.
Pesan yang dibagikan tentang dr Li Wenliang yang mengklaim bahwa kopi dapat digunakan sebagai obat untuk virus corona mirip dengan klaim palsu lainnya bahwa dr Li Wenliang telah menyarankan teh untuk COVID-19. Jika seseorang membandingkan dua klaim satu sama lain, orang dapat melihat bahwa pesannya sama dengan kata Teh diganti dengan Kopi seluruhnya. Klaim teh terbukti salah.
dr Li Wenliang adalah seorang dokter mata, yang artinya dia adalah seorang spesialis mata. Situs web CNN juga tidak menampilkan artikel apapun berdasarkan berkas kasus oleh dr Wenliang.
Jadi, rumor ini palsu dan menyesatkan. Kematian dr Li Wenliang adalah karena COVID-19, tetapi dia tidak memiliki file kasus apa pun yang mengklaim kopi sebagai obat COVID-19.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "No, Dr. Li Wenliang Did Not Mention ‘Tea’ As A Cure To Coronavirus (COVID-19)" yang dimuat situs newschecker.in, pada 26 Maret 2020.
Situs tersebut menyebutkan, berdasarkan laporan penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI), sebuah divisi dari National Library of Medicine (NLM) di National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat.
Methylxanthines adalah salah satu kelompok fitokimia yang berasal dari basa purin Xanthine. Mereka diperoleh dari metabolisme tumbuhan sekunder. Mereka secara tidak mencolok dimasukkan dalam makanan sehari-hari dalam produk-produk seperti kopi, teh, minuman energi, atau coklat. Kafein sejauh ini merupakan methylxanthine yang paling banyak dipelajari baik pada hewan atau studi epidemiologi.
Teofilin dan teobromina adalah metilxantin relevan lainnya yang juga umumnya tersedia dalam sumber yang disebutkan di atas. Methylxanthine memiliki hasil fisiologis yang bermanfaat di berbagai bidang seperti neurodegeneratif dan penyakit pernapasan, diabetes, atau kanker. Namun, selalu ada kekhawatiran toksisitas dengan Methylxanthine atas konsumsi dan aplikasi farmakologis. Di sini, kami mengeksplorasi hubungan struktur-bioaktivitas untuk memperjelas efek yang disebutkan itu. "
Banyak laporan yang mencantumkan manfaat dan kerugian Methylxanthine, Theobromine, dan Theophylline, tetapi tidak ada yang menunjukkan bahwa ketiganya dapat menyembuhkan virus corona baru atau virus lain dari keluarga yang sama.
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal Covid-19 dari dr. Li Wenliang tidak benar,
Informasi yang terdapat pada pesan berantai klaim minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal Covid-19 dari dr. Li Wenliang salah, dr Li Wenliang adalah seorang dokter mata, situs web CNN juga tidak menampilkan artikel apapun berdasarkan berkas kasus oleh dr Wenliang.
Kematian dr Li Wenliang pun karena COVID-19 dan dia tidak memiliki file kasus apa pun yang mengklaim kopi sebagai obat COVID-19.
Berdasarkan laporan manfaat Methylxanthine, Theobromine, dan Theophylline, tidak ada yang menunjukkan bahwa ketiganya dapat menyembuhkan virus corona baru atau virus lain dari keluarga yang sama.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement