Liputan6.com, Jakarta - Beredar di aplikasi percakapan pesan berantai soal covid-19. Kali ini pesan berantai tersebut berisi klaim terkait deteksi virus corona covid-19 di dalam tubuh tanpa perlu tes swab atau PCR.
Pesan berantai tersebut ramai dibagikan sejak pekan ini. Berikut isi pesan berantai itu:
"Bagaimana Anda tahu Anda tertular virus corona tanpa swab test?
Advertisement
1. Gatal di tenggorokan.
2. Tenggorkan kering.
3. Batuk kering.
4. Suhu tinggi 37,5 up.
5. Sesak nafas.
6. Kehilangan indra perasa& bau.
7. covid toes - jari kaki membiru"
Lalu benarkah bisa mengetahui kita terinfeksi virus corona covid-19 tanpa swab test?
Penelusuran fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tersebut dengan menghubungi dr Karina Maya. Ia menyebut klaim dalam pesan berantai tersebut tidak benar.
"Pada dasarnya kita tidak pernah tahu adanya covid-19 di tubuh kita tanpa adanya tes swab PCR. Pemeriksaan PCR dengan swab pada bagian nasofaring dan atau orofaring dianggap sebagai golden standard atau standar utama untuk orang terduga covid-19," ujar dr Karina saat dihubungi Liputan6.com, Senin (21/9/2020).
"PCR dianggap gold standard atau standar utama karena bisa mendeteksi materi genetik virus covid-19 yang pada pemeriksaan lain tidak bisa terdeteksi.  Tes lain itu cuma bisa mendeteksi antibodi kita terhadap virus."
"Sensitivitas PCR di angka hingga 98 persen dan spesifitas 99 persen, tidak 100 persen karena semakin lama kita periksa PCR swab dari waktu terpapar hasilnya maka bisa jadi negatif. Artinya virus covid-19 nya udah enggak ada lagi di badan kita, tapi mungkin dulu pernah terpapar.
"Yang jelas tidak bisa menentukan tubuh kita terinfeksi virus covid-19 hanya berdasar asumsi atau pengalaman. Harus ada pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter dan bila diperlukan dilanjut dengan pemeriksaan radiologis dan PCR."
Advertisement
Kesimpulan:
Pesan berantai yang mengklaim bisa mendeteksi covid-19 di tubuh kita tanpa swab test adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement