Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com memperoleh foto yang diklaim peti mati dari kardus untuk ketua KPU.
Klaim foto yang diklaim peti mati dari kardus untuk ketua KPU tersebut diunggah akun Facebook Nasrial Sana, pada 22 September 2020.
Foto yang diunggah memperlihatkan dua orang sedang duduk di depan peti hitam yang mengeluarkan benda berbentuk kotak panjang berwarna coklat.
Advertisement
Pada foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:
"UDAH DI PESAN KHUSUS DARI KARDUS UNTUK KETUA KPU".
Benarkah foto peti mati dari kardus untuk ketua KPU? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto peti mati dari kardus untuk ketua KPU dengan menjadikan foto tersebut sebagai bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Â
Â
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Growing Demand for Cardboard Coffins in Venezuela" yang dimuat situs avax.news.
Artikel situs avax.news memuat rangkaian foto, salah satunya identik dengan foto klaim.
Artikel situs avax.news menyebutkan, Elio Angulo dan Alejandro Blanchard memperkenalkan produk mereka kepada pelanggan potensial di kamar mayat di Valencia, di negara bagian Carabobo, Venezuela, pada 25 Agustus 2016.
Pengusaha Venezuela Alejandro Blanchard dan Elio Angulo memutuskan untuk membuat peti mati dari karton, mereka mencari nilai jual ekologis untuk bersaing dengan peti kayu dan kuningan klasik. Tiga tahun kemudian, dengan negara kaya minyak yang terperosok dalam krisis ekonomi yang parah, peti mati buatab mereka menjadi pilihan yang layak karena harga peti kayu yang tinggi dan kekurangan peti mati dari kuningan.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Elio Angulo dan Alejandro Blanchard meletakkan peti mati karton di dalam peti di kamar mayat di Valencia, di negara bagian Carabobo, Venezuela 25 Agustus 2016. (Foto oleh Marco Bello / Reuters)," .
Â
Â
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto peti mati dari kardus untuk ketua KPU tidak benar.
Foto peti mati tersebut sedang diperkenalkan pemiliknya Elio Angulo dan Alejandro Blanchard, kepada pelanggan potensial di kamar mayat di Valencia, di negara bagian Carabobo, Venezuela, pada 25 Agustus 2016.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement