Liputan6.com, Jakarta- Di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19 setiap orang  diwajibkan menggunakan masker untuk memutus penularan Covid-19, bahkan ada sanksi bagi yang kedapatan tidak menggunakan masker oleh petugas dari pemerintah.Â
Sejumlah informasi seputar masker muncul di dunia maya dan nyata, hal ini tentu tidak bisa langsung diterima tanpa memasikan kebenaranya. Sebab, jika percaya pada informasi yang salah bisa berakibat fatal.
World Health Organization (WHO) pun telah memberikan fakta terkait pengunaan masker di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Berikut fakta seputar masker menurut WHO:
Penggunaan masker medis dalam waktu lama
Jika masker dikenakan dengan benar, tidak menyebabkan keracunan CO2 atau kekurangan oksigen.
Penggunaan masker medis dalam waktu lama bisa jadi tidak nyaman. Namun, itu tidak menyebabkan keracunan CO2 atau kekurangan oksigen. Saat mengenakan masker medis, pastikan ukurannya pas dan cukup kencang agar Anda dapat bernapas dengan normal. Jangan menggunakan kembali masker sekali pakai dan selalu menggantinya segera setelah lembap.
Tidak memakai masker saat berolahraga
Orang yang sedang berolahraga sebaiknya tidak memakai masker, karena masker dapat mengurangi kemampuan bernapas dengan nyaman.
Keringat dapat membuat masker menjadi lebih cepat basah sehingga sulit bernapas dan mendorong pertumbuhan mikroorganisme. Tindakan pencegahan yang penting selama berolahraga adalah menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dari orang lain.
Mencegah penularan Covid-19 tidak cukup pakai masker
Pemakaian masker harus dikombinasikan dengan tindakan pencegahan lainnya, termasuk sering membersihkan tangan, menjaga jarak fisik minimal 1 meter dan hindari menyentuh wajah dan masker.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement