Liputan6.com, Jakarta - Beredar lagi di media sosial dan aplikasi percakapan tulisan Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terkait kondisi pemerintah saat ini. Tulisan ini ramai dibagikan sejak Mei lalu.
Salah satu yang mempostingnya adalah akun Suherrry di Facebook. Dia membagikannya pada 28 Mei 2020 lalu.
Baca Juga
Sejauh ini postingan tersebut sudah mendapat 17 komentar dan 14 kali dibagikan. Berikut isi postingannya:
Advertisement
"*Tak menduga AA GYM yg lembut pun Akhirnya Berteriak !!!**PERJUANGAN KITA NAHAN DIRI DIRUMAH PUN DIKHIANATI OLEH REZIM**(oleh: KH. Abdullah Gymnastiar)**Pernyataan & kebijakan pemerintah hingga kini, masih sangat menyayat hati ummat Islam, Rasa-rasanya sudah sepuluh tahun, para Ulama & Islam di gini gituin oleh mereka...Namun sampai saat ini, ummat Islam masih juga meng-elus eluskan dada sebagaiman tuntunan Baginda Nabi Muhammad SAW ....Islam di hina, Nabi di hina, Al-Qur'an di -sobek2 oleh mereka, tetapi tidak juga di hukum dgn hukuman yg tepat, malah sering sekali membuat pernyataan palsu, bahwa si penghina tersebut sebagai orang yg tidak waras...Ummat Islam masih saja bisa bersabar, meski para Ulama-ulamanya banyak yg di penjarakan & di fitnah sana-sini... Tetapi ummat masih bisa bersabar karna tuntunan agamanya...**Yg lebih menyakitkan hati, mesjid-2 di kunci, ibadah berjamaah selama bulan romadhon hampir tidak pernah terisi di mesjid-mesjid....Setelah romadhon sudah mau usai, mereka malah mengadakan konser besar-besaran....Kemana hati & perasaan mereka......*‼️*Dan rasa-rasanya, firaun sekalipun, tidak pernah berbuat se-keji itu pada manusia yg banyak.....**Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai pemerintah....?Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai para aparat polisi....? Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai para wakil rakyat......?**Ya...... Hari ini kalian berbuat sekeji ini pada Ummat muslim & masyarakat lainnya, tetapi ingatlah hidupmu di dunia ini hanya sebentar saja, kalian pun akan pulang juga ke kuburan dgn hanya terbungkus oleh kain kafan..Ingatlah...Siksa kubur itu sangat pedih hai rezim ... hai polisi apapun pangkatmu ...* *Api Neraka itu tidak pernah ada di dunia ini tingkat kepanasannya* *Hanya saja, kami khawatir..Jika Allah langsung yg menggetarkan hati kami, untuk melawan anda semua.....Karna kami bukanlah nabi yg punya kesabaran tinggi.......!!!!**(KH. A Gymnastiar)*"
Lalu benarkah Aa Gym membuat tulisan seperti postingan di atas?
Penelusuran fakta:
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan melihat akun Aa Gym di media sosial Twitter dan Instagram yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Hasilnya ada postingan tanggal 26 September 2020 yang menjelaskan soal tulisan yang viral tersebut.
"KLARIFIKASI - PESAN WHATSAPP KH.ABDULLAH GYMNASTIAR YANG TERSEBAR
Sahabat sekalian, pesan yang tersebar di atas ini bukan tulisan atau materi tausyah yang di sampaikan oleh KH.Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
#hoax"
Cek Fakta Liputan6.com juga pernah memuat artikel terkait soal ini berjudul "Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai dari Aa Gym" yang tayang 30 Mei 2020 lalu. Berikut isinya:
"Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesan berantai yang diklaim dari KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym beredar di aplikasi percakapan WhatsApp sejak beberapa hari lalu.
Pesan berantai tersebut berisi narasi kekecewaan dari Aa Gym tentang kebijakan pemerintah yang masih menutup mesjid saat pandemi virus corona COVID-19.
Berikut narasinya:
PERJUANGAN KITA MENAHAM DIRI DIRUMAH AJA DI HIANATI LAGI
(oleh: KH. Abdullah Gymnastiar)
Pernyataan & kebijakan pemerintah hingga kini, masih sangat menyayat hati ummat Islam, Rasa-rasanya sudah sepuluh tahun, para Ulama & Islam di gini gituin oleh mereka...
Namun sampai saat ini, ummat Islam masih juga meng-elus eluskan dada sebagaiman tuntunan Baginda Nabi Muhammad SAW...
Islam di hina, Nabi di hina, Al-Qur'an di sobek2 oleh mereka, tetapi tidak juga di hukum dgn hukuman yg tepat, malah sering sekali membuat pernyataan palsu, bahwa si penghina tersebut sebagai orang yg tidak waras...
Ummat Islam masih saja bisa bersabar, meskipun ulama-ulamanya banyak yg dipenjarakan & di fitnah sana-sini...
Tetapi ummat masih bisa bersabar karna tuntunan agamanya..."
Yg lebih menyakitkan hati, mesjid-2 di kunci, ibadah berjamaah selama bulan romadhon hampir tidak pernah terisi di mesjid-mesjid...Setelah romadhon sudah mau usai, mereka malah mengadakan konser besar-besaran...
Kemana hati & perasaan mereka...
Dan rasa-rasanya, firaun sekalipun, tidak pernah berbuat se-keji itu pada manusia yg banyak...
Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai pemerintah...?Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai para apaat polisi...? Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai para wakil rakyat....?
Ya....Hari ini kalian berbuat sekeji ini pada Ummat muslim & masyarakat lainnya, tetapi ingatlah hidupmu di dunia ini hanya sebentar saja, kalian pun akan pulang juga ke kuburan dgn hanya terbungkus oleh kain kafan....Ingatlah...Siksa kubur itu sangat pedih Jendral....Api Neraka itu tidak pernah ada di dunia ini tingkat kepanasannya
Hanya saja, kami khawatir..Jika Allah langsung yg menggetarkan hati kami, untuk melawan anda semua...Karna kami bukanlah nabi yg punya kesabaran tinggi...!!!*"
(KH. Abdullah Gymnastiar)
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri pesan berantai yang diklaim dari KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Penelusuran dilakukan dengan menelusuri akun media sosial Instagram milik Aa Gym, @aagym.
Akun Instagram @aagym mengunggah klarifikasi terkait pesan berantai yang mengatasnamakan Aa Gym.
"KLARIFIKASI - PESAN WHATSAPP KH.ABDULLAH GYMNASTIAR YANG TERSEBAR
Sahabat sekalian, pesan yang tersebar di atas ini bukan tulisan atau materi tausyah yang di sampaikan oleh KH.Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym," tulis akun Instagram @Aagym pada 25 Mei 2020.
Liputan6.com juga menemukan artikel yang membantah pesan berantai tersebut. Adalah artikel berjudul "Aa Gym Terkena Hoaks" yang dimuat situs republika.co.id pada 26 Mei 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pesan berantai yang muncul di media sosial tentang kebijakan pemerintah menyangkut covid-19 yang dinilai menyudutkan Islam dengan penulis mencatut nama Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, dipastikan adalah hoaks. Hal tersebut telah dibantah oleh Aa Gym melalui akun resmi miliknya di instagram.
"Sahabat sekalian, pesan yang tersebar di atas ini bukan tulisan atau materi tausiah yang disampaikan oleh KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym," ujar keterangan resmi di instagram tersebut.
Dengan mencatut nama Aa Gym, tulisan tersebut berjudul "Perjuangan Kita menahan diri di rumah aja di hianati lagi". Isi tulisan membahas tentang pernyataan dan kebijakan pemerintah hingga kini masih menyayat umat Islam. Ulama dan Islam sudah sepuluh tahun terakhir "digitu-gituin" oleh mereka.
Pada paragraf kedua, tulisan tersebut membahas tentang rasa sakit ketika masjid-masjid dikunci, ibadah berjamaah pada saat Ramadan hampir tidak pernah terisi di masjid-masjid. Setelah Ramadan mau usai, mereka malah mengadakan konser besar-besaran.
Tulisan tersebut berisi enam paragraf dengan isi materi tentang permasalahan selama covid-19 berlangsung. Melalui keterangan resminya, Aa Gym menyebut bahwa pesan yang berisi materi negatif ini tidak benar berasal dari dirinya.
"Aa mendapatkan WA yang mengatasnamakan Aa, padahal isinya sama sekali bukan tulisan Aa. Aa sangat bersyukur bila dibantu diinformasikan kepada masyarakat tentang berita bohong ini," ujarnya.
Pesan berantai yang diklaim dari KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym ternyata tidak benar. Aa Gym memastikan bahwa pesan berantai bertajuk 'PERJUANGAN KITA MENAHAM DIRI DIRUMAH AJA DI HIANATI LAGI" bukan berasal dari dirinya."
Advertisement
Kesimpulan:
Postingan berisi tulisan Aa Gym terkait pemerintah yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement