Sukses

Lewat Whatsapp, Masyarakat Dubai Bisa Adukan Hoaks soal Covid-19

Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) mengungkapkan ada 54.881 warga Dubai yang melapor melalui layanan aduan terkait informasi covid-19 dari April hingga September kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) mengungkapkan ada 54.881 warga Dubai yang melapor melalui layanan aduan terkait informasi covid-19 dari April hingga September kemarin. Jumlah ini terbilang besar karena layanan aduan baru dibuka sejak pandemi virus corona covid-19 terjadi di seluruh dunia.

Dalam layanan aduan ini, warga Dubai bisa bertanya 24 jam informasi soal covid-19. Layanan aduan menggunakan aplikasi percakapan Whatsapp dan tersedia dalam berbagai bahasa.

Tiga pertanyaan yang paling banyak muncul selama ini adalah, "Apakah saya memenuhi syarat untuk tes virus corona dan bagaimana prosedurnya?" diikuti dengan "Bisakah saya mendapatkan sertifikat medis virus corona?" dan yang ketiga adalah "Saya curiga ada orang yang sakit dengan virus corona, apa yang harus saya lakukan?"

Selain itu layanan aduan ini juga membantu masyarakat menepis hoaks soal covid-19 yang marak di media sosial maupun aplikasi percakapan. Sehingga masyarakat bisa membekali diri dengan informasi yang benar agar tidak terpapar virus corona covid-19 tersebut.

"Kami menginginkan sistem yang menanggapi pertanyaan pasien secara tepat waktu dan memberikan saluran yang kredibel kepada orang-orang untuk menerima informasi yang akurat soal covid-19," ujar Fatma Al Khaja, Direktur Kepuasan Konsumen DHA seperti dilansir Gulfnews.

 **Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 3 halaman

Kerjasama dengan FB

Tak bekerja sendirian, DHA juga berkolaborasi dengan Facebook untuk menanggulangi hoaks soal covid-19. Fitur Informasi Covid-19 di Facebook akan mengarahkan masyarakat untuk mengakses website kesehatan pemerintah.

"Facebook mendukung kesehatan masyarakat global agar semua orang selamat dan mendapat informasi benar selama krisis kesehatan sekarang," ujar Ramez Shehadi, Direktur Umum Facebook Timur Tengah.

"Dengan bekerja bersama DHA di aduan layanan Whatsapp, kami ingin masyarakat dengan mudah mendapat informasi akuratt soal covid-19 hanya dengan satu sentuhan. Sehingga bisa membantu mereka yang membutuhkan layanan dan tes covid-19."

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Video Terkini