Sukses

6 Fakta dari Mitos Penangkal Covid-19 Menurut WHO

Fakta atas mitos penangkal Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang virus Corona baru (Covid-19) beredar luas di dunia maya dan nyata, salah satu yang kerap muncul dan diburu adalah mitos tentang penangkal Covid-19. Informasi tersebut tentunya tidak bisa langsung dipercaya, sebab tidak semuanya terbukti benar.  

Kita perlu memastikan terlebih dahulu sebelum mempercayai mitos tersebut, salah satunya mencari informasi dari sumber yang kredibel.

WHO pun telah menjabarkan sejumlah fakta atas mitos penangkal Covid-19, berikut 6 fakta dari mitos penangkal Covid-19 menurut WHO:

1. Makan bawang putih mencegah Covid-19

Fakta: Makan bawang putih tidak mencegah Covid-19

Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari virus corona baru.

2. Vaksin pneumonia melindungi dari virus Covid-19

Fakta: Vaksin pneumonia tidak melindungi dari virus COVID-19

Vaksin untuk melawan pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona baru.

Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksinnya sendiri. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin untuk melawan Covid-19, dan WHO mendukung upaya mereka.

Meskipun vaksin ini tidak efektif melawan Covid-19, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat disarankan untuk melindungi kesehatan.

3. Pengering tangan efektif dalam membunuh virus Covid-19

Fakta: Pengering tangan tidak efektif dalam membunuh virus Covid-19

Pengering tangan tidak efektif dalam membunuh virus Covid-19. Untuk melindungi diri anda sendiri, sering-seringlah membersihkan tangan dengan antiseptik berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air. Setelah tangan dibersihkan, harus mengeringkannya secara menyeluruh dengan menggunakan handuk kertas atau pengering udara hangat.

4. Mandi air panas tidak mencegah Covid-19

Fakta: Mandi air panas tidak mencegah Covid-19

Mandi air panas tidak akan mencegah anda tertular Covid-19. Suhu tubuh normal tetap sekitar 36,5 ° C hingga 37 ° C, terlepas dari suhu mandi atau pancuran anda. Sebenarnya, mandi air panas dengan air yang sangat panas bisa berbahaya, karena bisa membuat terbakar. Cara terbaik untuk melindungi diri anda dari Covid-19 adalah dengan sering-sering membersihkan tangan. Dengan ini, dapat menghilangkan virus yang mungkin ada di tangan dan menghindari infeksi yang dapat terjadi saat menyentuh mata, mulut, dan hidung.

 

 5. Berjemur di bawah sinar matahari atau suhu yang lebih tinggi dari 25 ° C melindungi dari Covid-19

Fakta: berjemur di bawah sinar matahari atau suhu yang lebih tinggi dari 25 ° C tidak melindungi dari Covid-19, anda dapat tertular Covid-19 tidak peduli seberapa cerah atau panas cuacanya. Negara dengan cuaca panas telah melaporkan kasus Covid-19. Untuk melindungi diri anda sendiri, pastikan membersihkan tangan secara teratur dan menyeluruh dan hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda.

6. Antibiotik dapat mencegah atau mengobati Covid-19

Fakta: antibiotik tidak dapat mencegah atau mengobati Covid-19, antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus.

Covid-19 disebabkan oleh virus, oleh karena itu antibiotik tidak boleh digunakan untuk pencegahan atau pengobatan.

Namun, jika anda dirawat di rumah sakit karena Covid-19, memungkinkan mendapat antibiotik karena koinfeksi bakteri mungkin terjadi.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Video Terkini